PONOROGO TERKINI – Tidak terasa pandemi Covid-19 sudah melanda dunia selama 1,5 tahun.
Kemunculan virus mematikan itu juga dibarengi dengan sejumlah kabar yang belum dibuktikan kebenarannya namun sayang banyak masyarakat yang telah mempercayainya.
Salah satunya mengenai kabar World Bank yang memprediksikan pandemi Covid-19 berlangsung hingga bulan Maret 2025.
Tidak hanya di media sosial saja, kabar prediksi World Bank tersebut juga beredar luas di aplikasi percakapan seperti WhatsApp dan Line.
Baca Juga: Cek Fakta: Tes Antigen Air Keran Hasilnya Positif Covid-19, Benarkah?
Menurut kabar itu virus Corona Covid-19 sebenarnya merupakan konspirasi yang memang sudah direncanakan sejak awal.
Selain itu, bankir telah merancang pandemi Covid-19 dari awal hingga akhir.
Lantas, apakah kabar yang terlanjur tersebar ke masyarakat itu merupakan berita yang terpercaya?
Dilansir dari Jabar Saber Hoaks, sebenarnya kabar yang beredar dimulai dari misinterpretasi dokumen World Bank.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pasien Covid-19 Bisa Ajukan Klaim Sendiri ke Dinas Kesehatan?
Dokumen itu memang berkaitan dengan pemulihan ekonomi pada saat pandemi Covid-19.
World Bank merencanakan berbagai strategi pada 20 April 2020 lalu untuk bisa menangani kerugian akibat Covid-19 yang kian mengancam.
Pada dokumen-dokumen itu ada berbagai dampak ekonomi, apa saja investasi yang dibutuhkan, dan langkah-langkah lainnya.
Dokumen juga mendukung dan mendanai 25 negara yang mengalami masa darurat.
Program dari World Bank itu direncanakan berjalan hingga tahun 2025 mendatang.
Hingga saat ini World Bank belum memberikan kepastian kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
Jadi dapat disimpulkan bahwa berita mengenai World Bank yang memprediksikan pandemi berakhir tahun 2025 adalah hoaks.***