Cek Fakta – Benarkah Zat Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet?

- 29 Mei 2021, 08:20 WIB
Video yang memperlihatkan uang koin menempel di bekas suntikan vaksin Covid-19
Video yang memperlihatkan uang koin menempel di bekas suntikan vaksin Covid-19 /Dok. Kominfo

Ponorogo Terkini – Akhir-akhir ini bermunculan di media sosial WhatsApp sebuah video yang memperlihatkan uang koin pecahan seribu rupiah tertempel di lengan seseorang.

Koin tersebut diklaim menempel tepat di area bekas suntikan vaksin Covid-19. Pembuat video lantas mempersoalkan vaksin Covid-19 bahkan menyebut vaksin mengandung magnet.

Dilansir dari kominfo, informasi bahwa zat vaksin mengandung daya magnet adalah tidak benar. Menurut Juru Bicara Vaksin Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, vaksin Covid-19 mengandung bahan aktif dan non aktif.

Baca Juga: Pengisi Suara Pak Ogah Alami Penyumbatan Pembuluh Darah, Emosinya dan Gerakan Tubuhnya Tak Terkendali

Bahan aktif berisi antigen sedangkan bahan non aktif berisi zat untuk menstabilkan serta menjaga kualitas vaksin . Adapun jumlah cairan yang disuntik hanya 0,5 cc dan cairan tersebut segera menyebar ke seluruh jaringan sekitar. Jadi mustahil ada carian yang akan tersisa di tempat bekas suntikan.

Selanjutnya dijelaskan bahwa logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab, biasanya karena keringat. Pecahan uang logam seribu rupiah terbuat dari bahan nikel. Bahan tersebut bukan logam yang bisa menempel karena daya magnet. 

Baca Juga: Gegerkan Warga, ODGJ Ngamuk Bawa Senjata Tajam di Kauman Sudah Dikondisikan Polsek Sumoroto

Selain itu, menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, partikel  logam yang mengandung magnet tidak dapat melewati  suntikan. Dengan demikian klaim adanya daya magnet dari zat vaksin adalah hoax atau tidak benar.***

 

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x