Maat kemudian dibawa turun, untuk dibersihkan dan diganti kain atau pakaiannya serta didandani kembali.
Baca Juga: Hindari Sentuhan dengan Orang Lain, 5 Gerakan Ini Bisa Gantikan Jabat Tangan
Ritual ini dilakukan serempak satu keluarga bahkan satu desa, sehingga membutuhkan waktu yang panjang.
Jenazah yang sudah dibersihkan, diberi pakaian dan didandani, kemudian dikembalikan ke makamnya di atas tebing.
Upacara Ma’nene ditutup dengan berkumpulnya seluruh keluarga di rumah adat Tongkonan, untuk melakukan doa bersama.
Ritual Ma’nene bukan sekedar membersihkan mayat leluhur dan memakaikan baju baru.
Makna utamanya, betapa penting hubungan antar anggota keluarga bagi masyarakat Toraja.
Makna inilah yang terus dijaga, meski upacara Ma’nene sekarang juga telah menjadi kegiatan duniawi, sebagai ajang wisata. ***
Artikel Rekomendasi