Beberapa Varian Virus Corona Lebih Cepat Menular dan Bisa Mematikan, Mengapa?

20 Mei 2021, 07:36 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Unsplash/Martin Sanchez

Ponorogo Terkini – Sejak Desember 2019, pandemi Covid-19 melanda dunia yang mempengaruhi hampir semua sektor.

Awalnya banyak orang yang meremehkan virus Corona ini dan bahkan ada juga yang menganggapnya sebagai virus biasa seperti flu, batuk, ataupun pilek.

Tapi nyatanya virus Corona lebih jahat dibandingkan virus flu, batuk, atau pilek. Pasalnya, Covid-19 bisa mengancam kesehatan dan nyawa.

Baca Juga: Tiga Varian Mutasi Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia

Hal tersebut terbukti dari data yang ada di setiap negara yang melaporkan jumlah kasus kematian pasien Covid-19.

Tentu hal tersebut bukanlah masalah sepele. Sebagai buktinya hingga tahun ini saja pandemi Covid-19 masih tetap ada.

 

Virus Corona pun bermutasi menjadi beberapa varian, bahkan ada varian yang lebih cepat menular dan pastinya sangat mematikan.

Dilansir dari NPR ada beberapa penjelasan mengenai kenapa varian virus Corona ini lebih cepat menular dan mematikan.

Baca Juga: Israel Tak Manusiawi, Bantuan Kemanusiaan PBB Tak Diberi Akses Kirim Logistik ke Palestina

Sel-sel yang ada di tubuh kita berusaha keras untuk menghalangi masuknya virus dan bakteri yang mengakibatkan kesehatan tubuh menurun.

Di satu sisi, virus tersebut juga ingin berusaha masuk ke dalam tubuh lewat cara apapun.

Saat virus masuk ke dalam tubuh, ia akan membelah diri sebanyak mungkin dan membuka sel-sel dengan lebar.

Setelah itu, virus akan melepaskan partikel virus yang baru ke dalam darah dan nantinya akan menemukan sel lain untuk menginfeksi.

Meskipun virus sudah masuk ke dalam tubuh, sistem imun yang ada di tubuh kita berperang melawan virus. Jika sistem imun menang, maka virus akan mati.

Pada kasus varian virus Corona terbaru, mutasi yang dilakukan virus meningkat dengan sangat cepat.

Virus akan lebih mudah dan cepat masuk ke sel-sel lainnya, sehingga menjadikan seseorang lebih mudah untuk terinfeksi.

Meskipun di tubuh kita terdapat sistem imun, tapi dengan varian virus baru yang lebih kuat membuat sistem imun tidak bisa menghalangi virus yang masuk.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: NPR

Tags

Terkini

Terpopuler