Pengertian Saturasi Oksigen dan Faktor yang Mempengaruhi Persentasenya

5 Juli 2021, 19:16 WIB
Saturasi oksigen adalah ukuran persentase oksigen yang mampu dibawa oleh hemoglobin, apabila dibawah persentase oksigen angka normal maka terkena hipoksia /Pixabay/blickpixel

Ponorogo Terkini - Istilah saturasi oksigen saat ini bukanlah istilah yang asing di telinga kita.

Hampir setiap hari di berita nasional memberitakan mengenai saturasi oksigen yang memiliki berhubungan dengan infeksi Covid-19.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan saturasi oksigen itu?

Dalam buku berjudul Fundamental Keperawatan yang terbit tahun 2011, Kozier menyebutkan bahwa saturasi oksigen merupakan ukuran persentase oksigen yang mampu dibawa oleh hemoglobin.

Baca juga: Korea Selatan Berencana Produksi Vaksin Covid-19 mRNA Hingga 1 Milyar Dosis

Bare & Smeltzer dalam Buku Ajar Keperawatan tahun 2002 menerangkan bahwa nilai normal saturasi oksigen yang diukur menggunakan oksimetri nadi berkisar antara 95-100%, sedangkan nilai saturasi dibawah 85% menunjukan bahwa jaringan tidak mendapatkan cukup oksigen.

Penurunan kadar oksigen dalam Hemoglobin bisa menyebabkan keadaan yang disebut dengan Hipoksia.

Hipoksia merupakan kondisi jaringan tubuh yang kekurangan oksigen, sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya dengan memadai.

Baca juga: 5 Situs Rekomendasi Nonton Film yang Legal dan Aman saat PPKM Darurat

Kekurangan oksigen pada jaringan dan sel tubuh juga bisa mengakibatkan cidera dan kematian sel.

Sel-sel tubuh tergantung pada suplai oksigen yang harus berlangsung terus menerus, sehingga tanpa oksigen berbagai aktivitas pemeliharaan dan penyintesis sel berhenti dengan cepat.

Persentase saturasi oksigen dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah suhu, aktivitas, dan juga kadar hemoglobin dalam darah.

Penurunan saturasi Oksigen pada pasien Covid-19 bisa disebabkan oleh adanya peradangan di dalam tubuh akibat infeksi virus Corona.

Penurunan saturasi oksigen bisa berakibat fatal, oleh sebab itu penderita Covid-19 perlu waspada dengan saturasi oksigen dalam tubuh.  

Kondisi kekurangan oksigen atau hipoksia perlu segera ditangani oleh dokter.

Dokter akan memberikan terapi oksigen dan juga menangani kondisi kesehatan yang menyebabkan adanya penurunan saturasi oksigen.

Pada kondisi pasien yang terkena hipoksia dan sudah tidak sadarkan diri, dokter akan memberikan oksigen melalui ventilator dan melakukan perawatan di ICU.***

Editor: Dian Purnamasari

Tags

Terkini

Terpopuler