BPPT Perkuat Program Vaksinasi Covid-19, Kembangkan Alat Ukur Antibodi Pasca Vaksinasi

6 September 2021, 20:23 WIB
BPPT kembangkan alat kesehatan untuk mengukur antibodi pascavaksinasi Covid-19 /Dok. BPPT

PONOROGO TERKINI – Pemerintah saat ini tengah mengencarkan program vaksinasi Covid-19 untuk menanggulangi penyebaran Covid-19, dengan menciptakan herd immunity atau komunal.

Untuk mencapai kekebalan komunal, lebih dari 70 persen populasi masyarakat Indonesia atau suatu wilayah telah memiliki antibodi netralisasi pada tubuhnya.

Terbentuknya antibodi netralisasi tersebut dapat dicapai melalui pemberian vaksin atau vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta - Benarkah Ilmuwan Amerika Serikat Sebut Vaksin Covid-19 Sebabkan Penyakit Menular?

Untuk memperkuat program vaksinasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan alat kesehatan untuk mendeteksi antibodi kuantitatif.

Alat kesehatan tersebut berfungsi mengukur kadar antibodi seseorang yang terbentuk setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

“Usai melakukan vaksinasi corona, kita belum tahu apakah antibodi sudah tercipta di dalam tubuh. Dengan alat ini maka hal itu dapat dideteksi,” kata Kepala BPPT Hammam Riza tentang alat kesehatan yang dikembangkan lembaganya dikutip dari situs resmi BPPT.

Baca Juga: ‘Serbuan Vaksinasi Merdeka’, Upaya Polres Ponorogo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19

Secara teknis, alat tersebut mendeteksi sekaligus mengukur kadar antibodi netralisasi kuantitatif berbasis lateral flow immuno flourescence assay (LFIA).

Perangkat diagnostik yang disebut LFIA itu akan mengkonfirmasi ada tidaknya senyawa yang dicari dalam target.

BPPT telah memperkenalkan prototipe alat kesehatan atau kit pendeteksi kadar antibodi pascavaksinasi itu pada Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Pfizer Menyerang Sel Darah Putih dan Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh? Cek Faktanya

Alat ini diharapkan bisa membantu program vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah, untuk memverifikasi tingkat keefektifan vaksin di dalam tubuh masyarakat.

Sehingga bisa dilakukan pemantauan terhadap dampak program vaksinasi yang dilakukan di suatu wilayah atau daerah.

Selain memperlancar program vaksinasi, juga mampu menganalisis kemampuan kekebalan komunal seusai mendapatkan vaksin.

Bagaimana pun, seberapa cepat kegiatan masyarakat, seperti bekerja, pendidikan, dan keagamaan bisa dilakukan kembali, bergantung pada program vaksinasi.

Karena vaksinasi merupakan salah satu upaya tepat dan efektif dalam penanggulangan pandemi Covid-19.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: BPPT

Tags

Terkini

Terpopuler