Perangkat diagnostik yang disebut LFIA itu akan mengkonfirmasi ada tidaknya senyawa yang dicari dalam target.
BPPT telah memperkenalkan prototipe alat kesehatan atau kit pendeteksi kadar antibodi pascavaksinasi itu pada Mei 2021 lalu.
Alat ini diharapkan bisa membantu program vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah, untuk memverifikasi tingkat keefektifan vaksin di dalam tubuh masyarakat.
Sehingga bisa dilakukan pemantauan terhadap dampak program vaksinasi yang dilakukan di suatu wilayah atau daerah.
Selain memperlancar program vaksinasi, juga mampu menganalisis kemampuan kekebalan komunal seusai mendapatkan vaksin.
Bagaimana pun, seberapa cepat kegiatan masyarakat, seperti bekerja, pendidikan, dan keagamaan bisa dilakukan kembali, bergantung pada program vaksinasi.
Karena vaksinasi merupakan salah satu upaya tepat dan efektif dalam penanggulangan pandemi Covid-19.***
Artikel Rekomendasi