Situasi Memprihatikan Pasca Kudeta, Lebih dari 15.000 Warga Myanmar Berlindung di Perbatasan India

19 Mei 2021, 10:30 WIB
Warga Myanmar yang berlindung ke negara India. /Reuters via New York Post

Ponorogo Terkini – Myanmar kembali menjadi perbincangan dunia setelah kudeta. Konflik di Myanmar belum juga usai. Banyak warga yang luka hingga tewas akibat kudeta Myanmar. Kini kondisi negara tersebut sedang tidak baik-baik saja.

Karena kondisi yang semakin memprihatinkan, banyak warga Myanmar yang memilih berlindung ke negara tetangga. Beberapa waktu lalu diketahui bahwa cukup banyak warga Myanmar yang berlindung ke India dan sekarang jumlahnya membengkak hingga 15.000 orang.

Dilansir dari New York Post, jumlah yang meningkat tersebut karena kondisi Myanmar yang semakin tidak kondusif, seperti pertempuran yang semakin meningkat di beberapa titik negara Myanmar.

Baca Juga: Dituding Sebar Berita Palsu, Jurnalis Jepang Ditahan di Myanmar

 

Pada bulan April 2020 lalu, diketahui ada 1.800 orang warga Myanmar yang melintasi perbatasan. Namun pada akhir-akhir ini jumlah tersebut melonjak, totalnya menjadi 15.400 warga. Hal tersebut dikemukakan oleh wakil ketua Badan Perencanaan Negara Mizoram, H. Rammawi.

"Ini meningkat dari hari ke hari," ujar Rammawi kepada Reuters melalui sambungan telepon.

Ia juga menambahkan bahwa banyak orang dari Myanmar pergi ke rumah kerabat sehingga sulit untuk melakukan pelacakan.

Baca Juga: KTT ASEAN, Pemimpin Kudeta Myanmar Setuju Akhiri Kekerasan

Menurut data yang dibagikan oleh Rammawi, ada sekitar 6.000 orang dari Myanmar berada di ibu kota Mizoram, Aizawl, dan yang lainnya tersebar di lima distrik.

Tidak hanya itu, Rammawi juga menuturkan bahwa beberapa orang dari Myanmar positif terkena Covid-19. Bantuan medis untuk para warga juga sangat dibutuhkan.

Dengan pertempuran yang semakin sering terjadi di Myanmar, Rammawi memperkirakan bahwa jumlah warga Myanmar yang berlindung ke India akan terus mengalami peningkatan. Pertempuran yang semakin sengit itulah yang membuat warga Myanmar lebih memilih untuk berlindung ke negara lain.

Tidak hanya ke India, cukup banyak juga warga yang berlindung ke negara Thailand untuk menghindar dari militer dan agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler