Ada Campur Tangan Mesir dan Qatar Dibalik Ganjatan Senjata Israel Palestina

21 Mei 2021, 15:15 WIB
Foto ilustrasi /Pixabay/enriquelopezgarre

Ponorogo Terkini – Dalam waktu dua hari ini pemimpin senior Hamas berharap genjata antara Palestina Israel akan terealisasi.

Mousa Abu Marzouk yang menjabat sebagai Wakil Kepala Biro Gerakan Palestina Hamas, percaya bahwa upaya genjatan senjata yang saat ini tengah berlangsung, dan itu akan berhasil.

Meskipun tanpa memberikan keterangan lebih rinci, Mousa Abu Marzouk menyampaikan harapannya genjatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza, Palestina akan terjadi dalam satu atau dua hari ke depan.

Baca Juga: Tol Layang MBZ Arah Jakarta Ditutup Sementara, Ada Rapid Tes Antigen di Parking Bay Cibatu

“Israel tidak bisa berperang di beberapa sisi, dan sangat khawatir bahwa ‘gerbang neraka’ akan terbuka baginya,” kata Mousa Abu Marzouk.

Dilansir Pikiran Rakyat dari Middle East Eye, Pejabat Hamas lain juga memprediki genjatan senjata sudah dekat. Ini terjadi berkat upaya mediasi yang dilakukan oleh Mesir dan Qatar yang saat ini tengah berlangsung.

Seorang pemimpin Hamas mengatakan ada ‘suasana positif’ terkat perundingan untuk mencapai kata kesepakatan dengan Israel

“Tuntutan umum rakyat Palestina masih jelas: berakhirnya agresi Israel atas Masjid Al Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah, berakhirnya agresi Israel di Gaza, dan mekanisme pembangunan kembali Gaza setelah penghancuran Israel,” tutur pemimpin Hamas tersebut.

Baca Juga: Kentaro Miura, Pencipta manga Berserk Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun

Berdasarkan orang yang ikut terlibat dalam diskusi genjatan senjata tersebut, The Wall Street Journal juga mengatakan bahwa antara Israel dan Palestina bisa terjadi genjatan senjata pada awal hari Jumat 21 Mei 2021 waktu setempat.

Pejabat Mesir membuat kemajuan dalam perundingan dengan para pemimpin Hamas dan militer Israel.

Mesir dan Qatar, bersama dengan Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, bekerja sama menekan Israel dan Hamas untuk mengakhiri perang militer mereka di Palestina.

Baca Juga: Tunjangan Profesi Guru Madrasah Mulai Cari, TGP non PNS Dapat Rp1,5 Juta

Merujuk pada kamus bahasa Indonesia, genjatan senjata adalah penghentian penghentian tembak-menembak dalam perang.

Sedangkan dalam Cambriage Dictionary yang bisa diakses secara online melalui cambridge.org, memiliki makna “ceasefire: an agreement, usually between two armies, to stop fighting in order to allow discussions about peace”.

Dalam bahasa Indonesia berbunyi: gencatan senjata adalah kesepakatan, biasanya antara dua pihak, untuk berhenti berperang, memungkinkan diskusi tentang perdamaian

Dalam konteks perang Israel-Palestina, genjatan senjata adalah kesepakatan untuk saling berhenti menyerang.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di pikiranrayat.com dengan judul” Harapkan Gencatan Senjata dalam 2 Hari, Hamas: Israel Khawatir ‘Gerbang Neraka’ Terbuka.”***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler