Ponorogo Terkini – Hingga kini korban jiwa akibat pandemi Covid-19 terus bertambah. Baru-baru ini dikabarkan jumlah korban jiwa akibat Covid-19 di Amerika Latin telah menyentuh angka 1 juta jiwa.
Dilansir dari New York Post, liang kubur telah digali di banyak tempat pemakaman di Amerika Latin untuk korban jiwa Covid-19.
Sebagian besar pasien terinfeksi virus Corona di sana memang yang memiliki tingkat kesadaran rendah mengenai kesehatan dan negara-negara di Amerika Latin yang sebagian besar masyarakatnya hidup dalam kemiskinan.
Baca Juga: Perbedaan Covid-19 dan Flu Biasa yang Penting Diketahui
Saat kasus Covid-19 di Amerika Utara, Eropa dan Afrika mengalami penurunan, justru peningkatan kasus Covid-19 malah meningkat di Karibia dan Amerika Latin.
Bahkan di bulan Mei 2021 saja, wilayah Karibia dan Amerika Latin telah mencatat sebesar 31 persen dari semua kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia.
“Alih-alih bersiap menghadapi pandemi Covid-19, kami mengurangi penyebaran virusnya, dengan mengatakan panas tropis akan mematikan virus,” kata Francisco Moreno Sanchez selaku kepala program Covid-19 di salah satu rumah sakit utama Meksiko dan pengkritik rencana vaksinasi pemerintah.
Baca Juga: Satu Korban Tenggelamnya Kapal Motor Wicly Berhasil Ditemukan setelah Dinyatakan Hilang
Pan American Health Organization (PAHO) sebenarnya telah mengkritik akses vaksin Covid-19 di Amerika Latin.
“Hanya tiga persen orang Amerika Latin yang telah divaksinasi penuh. Kami sangat membutuhkan lebih banyak vaksin,” ungkap direktur PAHO Carissa Etienne pada konferensi pers pekan lalu.
Angka pasien positif Covid-19 di Brasil juga terus meningkat.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro telah berkali-kali menentang pemberlakuan lockdown dan mengatakan bahwa ia tidak mempercayai vaksin.
Presiden Brasil ini sedang diselidiki oleh Komisi Parlemen atas penanganannya terhadap krisis kesehatan yang terjadi di negaranya.
Kini, Brasil berada di posisi ketiga kasus Covid-19 terbanyak setelah Amerika Serikat dan India.
Beberapa waktu ini kasus Covid-19 di India juga mengkhawatirkan. Telah tercatat 26 juta kasus Covid-19 di India dan hampir 290 ribu kematian.***