Sersan Wanita Angkatan Udara Korea Selatan Bunuh Diri Pasca Trauma Mengalami Pelecehan Seksual dari Seniornya

6 Juni 2021, 12:13 WIB
Foto Sersan A /Koreaboo

Ponorogo Terkini – Pada 22 Mei 2021 lalu, seorang sersan Angkatan Udara wanita di Korea Selatan berinisial A ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya.

Dilansir dari Koreaboo, di saat negara sedang berduka atas kematian Sersan A, laporan baru muncul.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Sersan A telah diserang secara seksual oleh Sersan Utama, yang mana adalah senior dari sersan A.

Baca Juga: Budi Isman Kritisi BUMN Tidak Akan Pernah Jadi Bagus, Prinsip Apa Lu Mau Gua Ada Jadi Salah Satu Sebab

Namun sangat disayangkan, Angkatan Udara seakan mengabaikan dan malah menutup kasus rapat-rapat.

Anggota keluarga Sersan A mengungkapkan bahwa mendiang telah dilecehkan secara seksual oleh seniornya di Angkatan Udara.

Pelecehan itu dilakukan beberapa bulan sebelum Sersan A meninggal karena bunuh diri.

Baca Juga: 3 Girl Group Korea yang Tak Populer di Negara Sendiri, Justru Melesat di Luar Negeri

Setelah pelecehan, Sersan A memberikan laporannya ke markas Angkatan Udara dan ia mengaku trauma karena kejadian itu.

Bahkan trauma itu membuat dia sulit untuk menjalankan hidup.

Departemen kepolisian Angkatan Udara mengamankan barang bukti yang berupa rekaman kotak hitam dari insiden pelecehan.

Dari rekaman itu, Sersan A terdengar melakukan perlawanan.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Resmi Dibuka, Cepetan Daftar! Hanya Untuk 44 Ribu Orang Saja

“Tolong jangan lakukan ini. Bagaimana Anda akan menghadapi saya di masa depan jika Anda melakukannya?” ujar Sersan A di rekaman tersebut.

Dengan adanya bukti, Angkatan Udara tidak berusaha untuk menghukum pelaku atau melakukan tindakan apapun untuk memisahkan antara Sersan A dengan si pelaku.

Dua minggu setelah pelecehan itu, Angkatan Udara membuat keputusan untuk memindahkan  Sersan A ke unit lain, karena ia terus-menerus diganggu karena insiden tersebut.

“Pelaku bertanya padanya, 'seperti apa mobilmu? Ayo bicara lagi di mobilmu' setelah menyerangnya pertama kali,” ujar ayah dari Sersan A saat wawancara dengan MBC News.

“Putri saya tidak mengatakan apa-apa setelah itu, tetapi saya memiliki alasan untuk percaya bahwa dia diserang secara seksual untuk kedua kalinya di dalam mobil…” tambah ayah Sersan A.

Baca Juga: Masyarakat India Berjuang Hidup Mati Hadapi Covid-19 , Artis Janhvi Kapoor Justru Unggah Foto Cantik

Setelah menyerang Sersan A secara seksual, pelaku mengirimkan pesan teks yang berbunyi “Jika Anda tidak memaafkan saya, saya akan bunuh diri”.

Sebelum pelecehan dilakukan, pelaku sempat mengajak Sersan A untuk minum-minum.

Di acara minum-minum tersebut, Sersan A tidak sendiri karena ada orang lain yang juga turut bergabung.

Orang yang hadir dalam pertemuan acara itu meminta Sersan A tidak membuat laporan karena pelaku nantinya akan dipindahkan.

Padahal Sersan A dan tunangannya diketahui akan segera melangsungkan pernikahan.

Orang tua Sersan A mengajukan petisi untuk penyelidikan yang lebih dalam mengenai kasus itu, diketahui petisi telah ditandatangani oleh 350.000 orang sejak diluncurkan beberapa hari yang lalu.

Berhubungan dengan kasus tersebut, Presiden Korea Selatan Moon Jae In memerintahkan penyelidikan untuk mengusut kasus Sersan A , serta penyelidikan terhadap pejabat yang bertanggung jawab menangani kasusnya.

Sedangkan pelaku yang juga merupakan Sersan Angkatan Udara telah ditangkap dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Pidana yaitu melakukan tindakan tidak senonoh dengan paksaan pada anggota militer dan menyebabkan cedera.

Saat ini pelaku sedang dalam proses penyelidikan.

Empat hari setelah petisi dan kritik nasional yang dilakukan masyarakat, Kepala Staf Angkatan Udara Lee Sung Yong mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 4 Juni kemarin untuk bertanggung jawab atas kekurangannya dalam menjaga Sersan A.

Atas kasus tersebut, masyarakat Korea Selatan sangat marah.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler