Seorang Wanita Palestina Ditembak Mati Usai Mencoba Serang Tentara Israel

18 Juni 2021, 17:12 WIB
Anggota pasukan Israel berkumpul di dekat lokasi insiden keamanan di dekat pos pemeriksaan Hizma di Tepi Barat yang diduduki Israel, 16 Juni 2021. /REUTERS/Mohamad Torokman

Ponorogo Terkini – Pada 16 Juni tentara Israel menembak seorang pengendara motor wanita asal Palestina yang mencoba menabrak mereka di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan wanita itu meninggal karena mengalami luka-luka.

Hingga saat ini belum ada kabar mengenai korban dari Israel.

Diduga insiden itu terjadi karena saat ini ketegangan antara Israel dan Palestina kembali memuncak.

Baca Juga: Sebut Minhyuk MONSTA X Membosankan, Aktor senior Kim Eung Soo Menuai Kritikan

Ketegangan terjadi karena pawai nasionalis Yahudi di Yerusalem pada hari Selasa lalu memicu peluncuran balon pembakar yang melintasi perbatasan Gaza dan serangan udara pembalasan Israel.

Salah seorang militer Israel mengungkapkan bahwa pengendara wanita Palestina itu berusaha ingin menabrak tentara Israel.

"Berusaha menabrak sejumlah tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel)" di dekat desa Palestina Hizma, timur laut Yerusalem.

"Setelah upaya menabrakkan mobil, penyerang keluar dari kendaraannya dengan pisau terhunus, setelah itu para tentara menanggapinya dengan tembakan ke arah penyerang itu dan menetralisirnya," ungkap tentara Israel.

Baca Juga: 20 Idol K-Pop Pria dengan Kepribadian Ekstrovert Menurut MBTI, Ada Member BTS

Dilansir dari Reuters, saat ini ketegangan memang terjadi di Tepi Barat dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan pada hari Kamis lalu, pasukan khusus Israel membunuh seorang militan Jihad Islam dan juga dua petugas keamanan Palestina dalam baku tembak di kota Jenin, Tepi Barat utara.

Karena insiden tersebut dua warga asal Palestina harus tewas di insiden terpisah pada hari Jumat dan Sabtu.

Yang pertama pertama selama bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat.

Sedangkan untuk yang kedua saat memegang pisau di pos pemeriksaan militer dekat kota Yerusalem.

Ketegangan antara Israel dan Palestina memang sering terjadi.

Ini merupakan ketegangan pertama setelah gencatan senjata terjadi di bulan Mei lalu dan usai Israel membentuk pemerintahan yang baru.

Perlu diketahui, pada ketegangan itu pertempuran terjadi selama 11 hari dan menewaskan ratusan orang tak bersalah.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler