Ponorogo Terkini – Warga Italia akan mendapatkan kebebasan tidak mengenakan masker.
Kewajiban mengenakan masker akan dicabut oleh Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza.
Roberto Spreanza menyatakan, kebijakan memperbolehkan warganya melepas masker bagi warga akan dimulai pada 28 Juni 2021.
Namun, kebijakan ini akan berlaku hanya untuk wilayah dengan status 'zona putih'.
Baca Juga: Menteri PPN dan Anggota DPR RI Bahas Soal Hutang RI yang Capai Rp6.074,56 Triliun
Zona putih di Italia diartikan sebagai wilayah dengan jumlah kasus aktif Covid-19 dan tingkat keterisian rumah sakit yang rendah.
Seperti yang diwartakan oleh Pikiran-rakyat.com dari France24 pada awal-awal masa pandemic Italia sempat menjadi negara terpukul akibat wabah Covid-19.
Pada Maret 2020, Italia bahkan kewalahan menerima tambahan jumlah kasus Covid-19 setiap hari.
Mereka pernah mendapatkan rata-rata 3.000 kasus Covid-19 baru setiap hari.
Setelah terpuruk, kini Italia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus Covid-19 rendah.
Baca Juga: Pembuatan SIM Menyertakan Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Itu Hoax
Saat ini Italia memiliki total 72.964 kasus aktif.
Dari jumlah tersebut, hanya 362 orang mengalami gejala berat atau membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi menawarkan agar final Euro 2021 dilangsungkan di Italia.
Tentu, karena mempertimbangkan situasi wabahnya yang sudah bisa dikendalikan.
Baca Juga: Pria di Sampung Ponorogo Nekat Bongkar Rumahnya setelah Pergoki Sang Istri Selingkuh
Sebelumnya, final Euro 2021 akan dilangsungkan di Stadion Wembley, London Inggris.
Namun PM Italia mengatakan, Inggris tidak aman karena kasus Covid-19 di sana relatif tinggi.
"Ya, saya akan berusaha menghentikan final digelar di negara dengan kasus Covid-19 sangat tinggi," ucap Mario Draghi.
Disclaimer: Artikel ini sudah tayang sebelumnya di pikiranrakyat.com dengan judul “Sempat Parah Diterpa Wabah, Italia Kini Sudah Bisa Izinkan Warga Lepas Masker.”***