AS Tetap Lanjutkan Suntikan Vaksin Johnson & Johnson, Meskipun Ada Laporan Pembekuan Darah dan Kematian

- 24 April 2021, 11:15 WIB
Botol dengan stiker dan jarum suntik medis terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 31 Oktober 2020.
Botol dengan stiker dan jarum suntik medis terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 31 Oktober 2020. /REUTERS/ Dado Ruvic

"Rekomendasi Komite adalah langkah penting untuk melanjutkan vaksinasi yang sangat
dibutuhkan dengan cara yang aman bagi jutaan orang di AS," kata Kepala Ilmiah J&J Paul Stoffels dalam sebuah pernyataan.

CDC mengatakan bahwa ada total 15 laporan pembekuan darah usai pemberian vaksin
tersebut, termasuk enam kasus asli yang dikonfirmasi semuanya terjadi pada wanita.
Sementara itu ada tiga laporan kematian.

Memang, kemanjuran vaksin J&J dalam pengujian klinis tertinggal yang ditunjukkan oleh dua vaksin lainnya yang disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat.

Namun vaksin ini memiliki keunggulan dibandingkan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer dan Moderna, di mana vaksin hanya perlu diberikan dengan dosis tunggal.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meroket, Kemenhumkam Larang Warga India Menapakkan Kaki ke Indonesia

Selain itu, vaksin J&J juga bisa disimpan di lemari es dan tidak perlu dibekukan selama
proses distribusi menggunakan transportasi, yang membuatnya lebih baik untuk area yang
sulit dijangkau.

Amerika Serikat memang terus berupaya mempercepat vaksinasi pada warganya dalam
beberapa bulan terakhir. Sekitar 35% orang dewasa telah divaksinasi penuh dan 53% telah
menerima setidaknya satu suntikan, menurut data CDC.

Tak heran, upaya ini untuk mengatasi pergulatan negeri adidaya Amerika yang sudah
memimpin dunia dengan laporan sekitar 570.000 kematian akibat COVID-19.

Keputusan AS mengikuti keputusan serupa lembaga pengawas obat-obatan di Eropa, European Medicines Agency (EMA), yang pada Selasa mengatakan manfaat tembakan J&J
melebihi risikonya.

EMA merekomendasikan adanya tambahan peringatan tentang pembekuan darah yang tidak biasa dengan jumlah trombosit darah rendah ke label produk vaksin yang akan diberikan kepada penerima vaksin.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x