Malaysia Sebut Vaksin AstraZeneca Aman, akan Digunakan untuk Lansia di Atas 60 Tahun

- 27 April 2021, 11:57 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca yang diklaim aman oleh Malaysia.
Ilustrasi vaksin AstraZeneca yang diklaim aman oleh Malaysia. /Pixabay/ Paul McManus

Ponorogo Terkini - Otoritas kesehatan Malaysia pada hari Senin, 26 April 2021, mengatakan bahwa vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca (AZN.L) aman untuk digunakan.

Melansir Reuters, Menteri Kesehatan Malaysia, Adham Baba mengkonfirmasi bahwa vaksin AstraZeneca aman digunakan dan akan segera diberikan pada kelompok lansia yang berusia 60 tahun ke atas.

Pernyataan mengenai vaksin AstraZeneca oleh Menkes Malaysia tersebut disiarkan di televisi Malaysia dalam sebuah konferensi pers.

Baca Juga: Bupati Ponorogo Resmikan Kampung UMKM Bebas Rentenir, Bantu Warga Terlepas dari Hutang Mencekik

Malaysia menerima vaksin AstraZeneca melalui fasilitas COVAX global, dan vaksin tersebut disebutkan aman oleh Menkes Malaysia, Adham Baba setelah kurun waktu tiga hari setelah menerima suntikan pertama. 

Seperti yang telah diketahui, beberapa negara telah membatasi atau menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca karena berkaitan dengan pembekuan darah, antara lain Prancis, Kanada, Jerman, Belanda, Finlandia, Islandia, Swedia serta Kanada.

Meski telah ditangguhkan di banyak negara Uni Eropa, pihak AstraZeneca menyebutkan bahwa di Inggris dan Eropa telah dilaporkan bahwa vaksinnya memiliki manfaat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan risikonya. 

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Terus Koordinasikan Aset KAI yang Terkena Face Off

Selain itu, harga vaksin AstraZeneca juga sangat kompetitif dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Sehingga bisa dijadikan alternatif untuk segera menghentikan penyebaran virus corona yang mengakibatkan pandemi berkepanjangan. 

Dilaporkan bahwa Malaysia menerima pengiriman pertama sebanyak 270.000 dosis vaksin AstraZeneca pada hari Jumat 23 April 2021.

Menteri Kesehatan Malaysia juga menyebutkan bahwa vaksin tersebut sedang dipelajari sebelum disetujui untuk digunakan pada kelompok usia lain.

Malaysia mendapatkan total 12,8 juta dosis dari AstraZeneca, setengahnya akan datang melalui fasilitas COVAX, sebanyak 600.000 dosis pertama akan diberikan di bulan Juni.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x