AS Stop Layanan Visa Sebagian Besar Orang Rusia, Moskow Geram

- 2 Mei 2021, 19:18 WIB
Gedung Kedutaan AS di Moskow, Rusia 27 Maret 2018.
Gedung Kedutaan AS di Moskow, Rusia 27 Maret 2018. /REUTERS/ Tatyana Makeyeva

Selain itu, Amerika Serikat juga menjatuhkan sanksi pada Rusia bulan ini atas dugaan aktivitas jahat, termasuk mencampuri pemilu AS tahun lalu, peretasan dunia maya, dan "menindas" negara tetangga Ukraina.

Moskow membalas dengan sanksi terhadap Amerika Serikat, dan telah menolak kritik AS atas perlakuannya terhadap kritikus Kremlin yang dipenjara Alexei Navalny.

Hubungan Rusia dengan beberapa negara di Eropa Tengah dan Timur juga memburuk dalam beberapa pekan terakhir, yang menyebabkan serangkaian pengusiran diplomatik.

Akhirnya pekan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang membatasi staf lokal yang dipekerjakan di misi diplomatik pekan lalu.

Dia juga mengatakan kepada pemerintah untuk menyusun daftar negara-negara "tidak bersahabat" yang akan dikenakan pembatasan.

Draf daftar yang diterbitkan oleh TV pemerintah Rusia menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah salah satu negara yang akan masuk.

"Kami menyesali tindakan pemerintah Rusia yang memaksa kami mengurangi tenaga kerja konsuler kami hingga 75%," kata kedutaan AS dalam sebuah pernyataan.

"Efektif 12 Mei, Kedutaan Besar AS Moskow akan mengurangi layanan konsuler yang ditawarkan untuk mencakup hanya layanan darurat warga AS dan sejumlah visa imigran darurat usia dan hidup atau mati yang sangat terbatas," katanya.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x