Seorang juru bicara junta tidak menanggapi panggilan yang meminta komentar.
Kitazumi bekerja dan menjalankan perusahaan produksi media, Yangon Media Professionals. Dulu dirinya adalah seorang jurnalis harian bisnis Nikkei, menurut halaman Facebook dan wawancara dengan media online.
Sebelumnya, ia juga pernah ditangkap pada bulan Februari saat dirinya melakukan liputan protes terhadap kudeta yang dilakukan oleh pihak militer Myanmar pada 1 Februari, tetapi dirinya langsung dibebaskan tidak lama setelahnya.
Menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebanyak 766 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan militer Myanmar sejak kudeta. Selain itu, lebih dari 3.600 masih ditahan, termasuk Suu Kyi.
Baik pemerintah Jepang dan jurnalis Jepang telah menyerukan suara untuk pembebasannya.***
Artikel Rekomendasi