Indonesia Minta PPB Lindungi Palestina, Menlu: Tanggungjawab Kita adalah Menyelamatkan Nyawa

- 21 Mei 2021, 10:14 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara dalam pertemuan khusus Majelis Umum PBB tentang isu Palestina dan Timur Tengah, di New York, Kamis, 20 Mei 2021.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara dalam pertemuan khusus Majelis Umum PBB tentang isu Palestina dan Timur Tengah, di New York, Kamis, 20 Mei 2021. /ANTARA/Yashinta Difa

Ponorogo Terkini – Konflik yang masih terjadi antara Israel dan Palestina mendapat sorotan dunia, termasuk Indonesia. Konflik tersebut sebenarnya bukanlah hal yang baru, bahkan kedua negara seakan sudah menjadi “langganan” konflik.

Seperti yang dilansir dari ANTARA News, Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri (Menlu) menyoroti bahwa betapa pentingnya peran PBB untuk melindungi rakyat Palestina.

Serangan yang dilakukan Israel pun seakan tanpa ampun, terbukti dari banyaknya korban jiwa yang berjatuhan dan diperkirakan akan terus bertambah.

Baca Juga: Israel Tak Manusiawi, Bantuan Kemanusiaan PBB Tak Diberi Akses Kirim Logistik ke Palestina

Saat Retno Marsudi berbicara di hadapan Majelis Umum PBB, ia pun menyerukan untuk diakhirinya dengan segera kekerasan dan juga gencatan senjata demi mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak lagi.

“Hentikan kekerasan dan aksi militer untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban,” tutur Menlu Retno Marsudi saat menghadiri pertemuan di markas PBB New York.

Akses bantuan kemanusiaan untuk Palestina pun ditutup oleh Israel, sehingga Retno meminta Majelis Umum dan PBB agar mendesak Israel untuk membuka kembali akses tersebut.

 “Tanggungjawab kita adalah menyelamatkan nyawa. Dan setiap menit yang kita habiskan di sini untuk berunding bisa berarti hilangnya nyawa warga Palestina lainnya,” tutur Retno Marsudi.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas hingga 2 km

Agar bisa menciptakan perdamaian, Indonesia pun berharap agar PBB berupaya untuk melakukan negosiasi multilateral yang pastinya kredibel.

“Kita tidak boleh membiarkan bangsa Palestina kehilangan pilihannya dan menerima ketidakadilan sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, ketidakadilan ini harus kita hentikan sekarang,” kata Menlu.

Ia juga menuturkan bahwa konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina masalah utamanya adalah penjajahan. Retno Marsudi juga memiliki komitmen untuk melawan tindakan ilegal yang dilakukan Israel.

“Masyarakat Internasional berutang kepada bangsa Palestina sebuah negara merdeka Palestina yang telah lama tertunda, untuk hidup berdampingan dan setara dengan kita semua,” ujar menlu Retno Marsudi.

“Pendudukan dan agresi Israel yang terus berlangsung tidak hanya patut dikecam, tetapi juga merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang menuntut aksi kita bersama,” imbuhnya.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini