AS Mengutuk Peristiwa Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, Joe Biden: Kami Mengutuk Serangan Keji

- 13 Juli 2021, 08:32 WIB
Selain Jovenel Moise yang menjadi korban, Ibu Negara Martine saat ini kritis karena peristiwa penyerangan tersebut
Selain Jovenel Moise yang menjadi korban, Ibu Negara Martine saat ini kritis karena peristiwa penyerangan tersebut /REUTERS/Ludovic Marin

Baca Juga: Kepolisian Haiti Ungkap Identitas Terduga Pembunuh Presiden Jovenel Moise

Joe Biden melalui Gedung Putih mengatakan khawatir tentang negara bagian Haiti.

Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat, Bocchit Edmond, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa pemerintah Haiti akan menyambut bantuan keamanan AS setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise.

Bocchit Edmond angkat bicara, menanggapi video rekaman milik pemerintah. Berisikan pengakuan kelompok bersenjata yang mengaku sebagai agen dari Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA).

“Tidak mungkin mereka adalah agen DEA,” Ucap Bocchit Edmond dikutip Ponorogo Terkini dari Reuters.

Tanggapan Bocchit Edmond semakin diperkuat pernyataan Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, yang meyakini bahwa pengakuan penyerang sebagai agen DEA sepenuhnya salah.

Anggota parlemen AS mengutuk serangan terhadap Jovenel Moise dan istrinya. Senator Republik Marco Rubio meminta pemerintahan Joe Biden untuk membantu membawa para pembunuh ke pengadilan.  Negara bagian asal Marco Rubio, Florida, memiliki populasi Haiti Amerika yang besar.***

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x