Ngeri, Para Ahli Menemukan Kuburan Massal 20.000 Korban Eksekusi Nazi di Rusia

- 20 Juli 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi pemakaman
Ilustrasi pemakaman /Unsplash/Philippa Rose-Tite

Ponorogo Terkini Para ahli telah menemukan makam 20.000 warga sipil yang dibunuh oleh Nazi 80 tahun yang lalu.

Dilansir dari Mirror, makam tersebut berada di salah satu desa di Rusia. Para ahli menemukan sisa-sisa yang berasal dari Perang Dunia II di berbagai situs pemakaman sekitar desa Borki wilayah Pskov.

Pada penggalian pertama di makam Rusia tersebut ada sekitar 50 korban yang mengalami beberapa luka tembak di bagian tubuh.

Baca Juga: Demo Besar-besaran Terjadi di Kuba, Dipicu Krisis Ekonomi akibat Pandemi Covid-19

Banyak ahli yang menduga akan ada lebih banyak lagi korban yang ditemukan nantinya.

Pencarian dimulai setelah guru lokal dan etnografer Olga Petrova meneliti genosida yang dilakukan selama perang di wilayah itu.

Dipercaya bahwa wanita, anak-anak, dan orang tua pada saat itu dibawa dengan truk untuk dieksekusi.

Temuan tersebut telah mengarah pada kasus pidana formal untuk genosida yang dibuka oleh Komite Investigasi Rusia.

Baca Juga: China Siap Rampungkan Kilat Stadion Nasional untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing

Ada salah satu video dari Vesti Pskov menunjukkan bahwa petugas komite investigasi sedang menggali sisa-sisa rangka manusia di sana.

Igor Neofitov selaku kepala unit pencarian Pamyat mengatakan untuk kedalaman makam memang belum diketahui.

“Kedalaman pemakaman belum diketahui, meskipun demikian jelas bahwa orang-orang ditembak di sini hingga beberapa kali,” ujar Igor Neofitov dikutip dari Mirror.

“Sementara operasi pencarian sedang berlangsung, kami masih belum begitu memahami skala bencana,” tambahnya.

Untuk penelitian pun diperkirakan memakan waktu yang cukup lama bahkan hingga berbulan-bulan.

“Lokasi pertama sudah ditemukan, dan jelas bahwa pekerjaan di sini bisa berlangsung berbulan-bulan, bukan berminggu-minggu” ucapnya lagi.

Diketahui bahwa Jerman menduduki daerah tersebut pada 15 Juli 1941, dan diperkirakan hingga 20.000 warga sipil ditembak.

Ada beberapa kemungkinan yang menunjukkan lokasi makam itu sedang dilakukan penyelidikan.

Elena Tsunaeva, dari Gerakan Pencarian Rusia mengatakan penyelidikan dilakukan usai perang dan tidak semua orang dihukum pada saat itu.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: mirror.co.uk


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x