Sementara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang Sabtu kemarin muncul berbicara kepada rakyat Afghanistan sejak Taliban melakukan serangan, semakin terisolasi.
Para panglima perang lokal yang baru diajak berunding olehnya beberapa hari lalu, kini telah menyerah kepada Taliban atau melarikan diri.
Akibatnya, Ghani ditinggalkan sendiri menghadapi Taliban tanpa memiliki pilihan kekuatan militer.
Negosiasi di Qatar, wilayah markas Taliban, juga gagal menghentikan gerak maju para pasukan Taliban.
Ribuan warga sipil kini mengungsi ke taman-taman dan tempat terbuka di Kabul, mengkhawatirkan masa depan mereka.
Sejumlah ATM tidak lagi terisi dana cash, seiring dengan antrian panjang warga yang akan menarik uang berbelanja kebutuhan hidup mereka.***
Artikel Rekomendasi