Taliban Kuasai Kabul, Warga Berebut Tinggalkan Afghanistan tapi Terjebak di Bandara

- 19 Agustus 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi warga Afghanistan
Ilustrasi warga Afghanistan /Pixabay/ ArmyAmber

Ketika mereka sampai di bandara, mereka menemukan diri mereka berhadapan dengan massa yang banyak, menantikan hal yang sama dengannya.

“Ada serbuan orang, semua orang saling mendorong,” kata Haqparast tentang ribuan orang yang berkerumun di sekitar bandara pada malam Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dan Taliban tiba di ibu kota, Kabul.

Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Pemerintah AS Didesak Evakuasi Warga Lokal Terafiliasi Amerika

Setiap hari Haqparast dan keluarganya mendengar suara tembakan saat anggota Taliban meletuskan besi panas ke udara, mencoba membubarkan ratusan keluarga yang berkumpul di luar gedung bandara yang tertutup. 

Tapi bukan hanya orang-orang yang mencoba naik penerbangan evakuasi yang terjebak. Warga Afghanistan dengan paspor ganda yang mencoba naik penerbangan komersial dibiarkan menunggu di pesawat tanpa pilot selama berjam-jam.

Seorang diplomat tua berusia 80-an tahun bersama keluarganya yang ingin menuju ke Istanbul, ditinggalkan di dalam pesawat selama lebih dari 14 jam, sebagian besar tanpa makanan, air, obat-obatan atau listrik untuk mengisi daya ponselnya.

Kondisi ini diperparah dengan adanya laporan penjarahan barang milik warga yang terjebak di bandara oleh orang-orang yang memanfaatkan keadaan kacau ini.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah