Baca Juga: Korea Selatan Berencana Produksi Vaksin Covid-19 mRNA Hingga 1 Milyar Dosis
Hingga saat ini, setelah peristiwa email tersebut, anggota panel Kementerian Pertahanan Korea Selatan belum mengalami kerusakan apapun.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah melaporkan peristiwa tersebut sebagai serangan cyber.
Kelompok Korea Utara menggunakan metode penyerangan terbaru yakni serangan berbasis cyber mirip seperti peristiwa peretasan tersebut.
Selain itu, kelompok Thallium biasanya menargetkan pejabat keamanan dan jurnalis Korea Selatan di bidang hubungan luar negeri.
Pelajaran dari peristiwa tersebut, badan mata-mata Korea Selatan mulai memperketat pertahanan di dunia maya.***
Artikel Rekomendasi