Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Tampil Kurus, Rakyatnya Bersedih

- 28 Juni 2021, 08:11 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Rapat Pleno ke-3 Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea di Pyongyang, Korea Utara dalam gambar yang dirilis 18 Juni 2021 oleh Kantor Berita Pusat Korea negara itu.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Rapat Pleno ke-3 Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea di Pyongyang, Korea Utara dalam gambar yang dirilis 18 Juni 2021 oleh Kantor Berita Pusat Korea negara itu. /Reuters

Ponorogo TerkiniSebuah media pemerintah Korea Utara yang dikontrol ketat oleh negara itu memberitakan kesedihan rakyat atas penurunan berat badan pemimpin Kim Jong Un.

Media tersebut mengutip pernyataan seorang warga Pyongyang yang tidak disebutkan namanya, setelah seorang warga menonton rekaman video Kim baru-baru ini.

Publik sebenarnya jarang berkomentar tentang kesehatan Kim, namun muncul setelah analis asing mencatat pada awal Juni bahwa pemimpin otokratis Kom Jong Un, yang diyakini berusia 37 tahun itu, tampaknya telah kehilangan banyak berat badan.

Baca Juga: Gempa Gunung Kidul, Guncangan Terasa Hingga Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung

"Melihat sekretaris jenderal yang dihormati (Kim Jong Un) tampak kurus sangat menghancurkan hati rakyat kita," kata seorang warga Korea Utara dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh lembaga penyiaran negara pada Jumat, 25 Juni 2021.

"Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka menggenang," katanya.

Dalam sebuah penggalan video warga Pyongyang terlihat menonton lewat layar lebar di jalan yang menunjukkan pertemuan yang dihadiri oleh Kim dan pejabat partai setelah rapat pleno Partai Pekerja Korea (WPK).

Baca Juga: Gunung Kidul Digoyang Gempa M 5,3, Tidak Berpotensi Tsunami

Siaran itu tidak memberikan rincian apa pun tentang penyebab penurunan berat badan Kim Jong Un.

Ketika Kim muncul kembali di media pemerintah pada bulan Juni setelah tidak terlihat di depan umum selama hampir sebulan, analis di NK News, sebuah situs web berbasis di Seoul yang memantau Korea Utara, mencatat bahwa arlojinya tampaknya diikat lebih erat pada pergelangan tangan daripada sebelumnya.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah