Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar Sesuai Syariat Islam

4 Juli 2021, 19:19 WIB
Gambar ilustrasi /Pixabay/PublicDomainPictures

Ponorogo Terkini – Mandi wajib merupakan salah satu komponen yang wajib dilakukan ketika sedang berhadats besar.

Mandi wajib diperuntukan bagi mereka yang sedang dalam keadaan junub.

Orang yang sedang junub dilarang untuk melaksanakan shalat, membaca Al-Quran, menyentuh mushaf, berdiam atau duduk di masjid, berthawaf atau mengelilingi Ka’bah.

Kebanyakan orang seringkali keliru dalam melakukan mandi wajib. Berikut ini tata cara yang benar dalam melakukan mandi wajib :

Baca Juga: Adab Makan Minum dalam Islam Sesuai Ajaran Rasulullah, Lengkap dengan Dalilnya

Pertama, masuk ke kamar mandi dan basuhlah tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali.

Kedua, bersihkan najis dan kotoran yang ada di badan.

Ketiga, Mengambil air wudhu. Lakukan wudhu seperti wudhu sebelum sholat seperti biasanya.

Keempat, Mandi junub dengan awalan mengguyur kepala sebanyak tiga kali sambil mengucapkan niat mandi junub

Niat mandi junub :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya :

“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Adab dan Hukum Buang Hajat dalam Islam yang Masih Sering Dilupakan

Dari madzhab Syafi’i, saat membaca niat harus bersamaan dengan mengguyur air ke tubuh pertama kali.

Berikutnya, mengguyur bagian kanan badan terlebih dahulu hingga tiga kali dan mengguyur badan bagian kiri sebanyak tiga kali.

Gosoklah bagian tubuh depan dan belakang sebanyak tiga kali. Pastikan air yang mengalir sampai membasahi ke sela-sela rambut dan lipatan kulit.

Usahakan hindari menyentuh kemaluan dengan tangan. Bila tidak sengaja tersentuh maka berwudhu lah kembali.

Untuk syarat wajibnya hanya niat, membersihkan najis, dan menyiramkan air sampai mengenai seluruh badan. Dan selebihnya hanya sunnah muakkadah.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Islam qa

Tags

Terkini

Terpopuler