Terkena Covid setelah Vaksin? Anda Perlu Mengetahui 5 Hal Berikut

2 September 2021, 12:24 WIB
Ilustrasi vaksin /Pixabay/spencerbdavis1

PONOROGO TERKINI - Pemerintah Indonesia terus menggalakkan proses vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini dimaksud untuk mencapai herd immunity dan menekan jumlah kasus baru Covid-19 yang terus meningkat.

Pemerintah juga menegaskan bahwa vaksin ini berguna untuk menurunkan risiko terkena virus Covid-19, bukan mencegah sepenuhnya.

Baca Juga: Resmi, Vaksin Sinovac dan Sinopharm Akhirnya Diakui Arab Saudi

Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang patuh harus selalu melaksanakan protokol kesehatan yang ada.

Jika Anda tetap terkena virus Covid-19 pasca vaksin, maka lima hal berikut perlu Anda ketahui.

1. Termasuk dalam Kategori Kecil

Menurut laporan The Healthy, data per Juli 2021 sebanyak 7.500 orang yang telah divaksin berakhir meninggal di rumah sakit akibat infeksi virus Covid-19.

Data tersebut masih termasuk kecil dari 167 juta orang yang telah menerima vaksin.

Baca Juga: Benarkah Ambil Bansos Tunai di Kantor Pos Harus Bawa Bukti Vaksinasi Covid-19? Cek Faktanya

2. Anda Mungkin Tidak Sakit

Banyak orang telah divaksin dan ternyata terkena Covid-19 hanya mengalami gejala ringan.

Sebagian besar dapat sembuh walau hanya melakukan isolasi mandiri di rumah.

3. Memiliki Komorbid sehingga Lebih Rentan

Jika Anda merasakan gejala Covid-19, maka belum tentu vaksin tidak dapat menurunkan risiko terkena virus tersebut.

Bisa saja diakibatkan penyakit lain yang menyebabkan kondisi tubuh lebih rentan.

Baca Juga: 9,2 Juta Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia, Pemerintah: Pada Dasarnya Semua Vaksin Sama

4. Terhindar dari Varian Delta

Jika sudah divaksin, Anda tidak perlu khawatir dengan kemungkinan terkena Covid-19 varian delta.

Pasalnya, menurut penelitian varian delta lebih cepat menular ke orang yang belum divaksin.

5. Hubungi Dokter

Meskipun orang yang telah divaksin dan terkena Covid-19 hanya mengalami gejala ringan, Anda harus tetap berkonsultasi dengan dokter.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler