Cara Aman Berlibur ke Pura Besakih Bali Selama Pandemi, Ikuti Aturan Pemerintah agar Tak Sampai Dideportasi

- 28 Juni 2021, 20:44 WIB
Pura Besakih
Pura Besakih /Instagram/@puraagungbesakih

Ponorogo Terkini  Sudah sejak bulan Maret 2021 pemerintah berencana menerima kembali wisatawan lokal maupun mancanegara.

Akan tetapi, hal itu dilakukan dengan catatan para wisatawan datang liburan ke Bali dengan mengikuti panduan wajib.

Sampai saat ini, proses sosialisasi terkait peraturan dan tata cara pelayanan wisatawan liburan ke Bali selama pandemi  masih dimaksimalkan.

Baca Juga: Usai Suntik Vaksin Covid-19 Tak Berarti Bebas Masker, Ketahui Bahaya Melepasnya

Dilansir dari situs Indonesia.go.id, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menjelaskan pemerintah telah membuat konsep aturan berupa sanksi protokol kesehatan untuk Bali.

Ketentuan akan mengacu pada pemantauan praktik protol kesehatan, khususnya bagi turis asing yang liburan ke Bali.

Penalti administratif berupa denda hingga deportasi bisa dilakukan, jika turis mengabaikan aturan pemerintah terkait protokol kesehatan.

“Pemerintah Indonesia meminta kedutaan besar di Jakarta dan konsultan mereka di Bali atau Surabaya untuk menginformasikan warga negara mereka yang tinggal di Bali untuk menghormati hukum setempat dan peraturan,” kata Luhut.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Sehat untuk Optimalkan Efek Vaksinasi Covid-19

Sejauh ini warga asing yang menaruh minat untuk liburan ke Bali berasal dari Amerika Serikat, India, Prancis, Inggris, dan Jerman.

Pemerintah Indonesia sudah menerapkan tiga langkah untuk mendapatkan kembali kepercayaan wisatawan. Khususnya agar mereka mau pergi liburan ke Bali.

Langkah tersebut mulai dari inovasi, adaptasi 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M (masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Pemerintah menunjukkan keseriusannya menghidupkan sektor pariwisata di Bali.

Di antaranya dengan melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas umum di sejumlah tempat wisata di Pulau Bali.

Jika selama ini wisatawan langsung teringat pantai ketika liburan ke Bali, kenyataannya pulau ini lebih dari sekedar pantai dan hiruk pikuk khas tempat wisata.

Baca Juga: 5 Fakta Gempa Magnitudo Yogyakarta, Mirip Gempa Malang Hingga Kerusakan yang Diakibatkan

Wisatawan wajib mengunjungi Pura Besakih, di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Bukan sekedar sebagai tempat peribadatan biasa, Pura Besakih merupakan tempat pertama kalinya wahyu Tuhan diterima Hyang Rsi Markendya, sebagai cikal bakal Agama Hindu Dharma.

Pura Besakih memiliki tampilan eksterior dan interior bangunan menakjubkan.

Para wisatawan bebas mengabadikan kunjungannya dengan berwisata foto.

Tidak sedikit pasangan yang bahkan memilih Pura Besakih sebagai latar belakang foto prewedding.

Pura Besakih terdiri atas satu pura utama bernama Pura Penataran Agung Besakih.

Dengan total 17 pura pendamping dan 1 Pura Basukian.

Tertarik menuju Pura Besakih? Lokasinya sekitar 25 kilometer (km) dari kota Denpasar, Bali.

Selama perjalanan, wisatawan dimanjakan pemandangan nan hijau barat daya Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali.

Banyak pula wisatawan yang berhenti sejenak guna menikmati panorama Bukit Jambul.

Nama Besakih berasal dari bahasa Sansekerta, Wasuki dalam bahasa Jawa Kuno berarti selamat.

Pengunjung bisa melihat banyak peninggalan dari zaman megalitikum, seperti menhir, tahta batu dan struktur teras piramida.

Liburan ke Bali dengan berkunjung pada kompleks Pura Besakih, membuat wisatawan menyadari keseimbangan alam dari konsep Tri Hita Karana.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x