Ponorogo Terkini – Teknologi berkembang dengan begitu cepat, dengan adanya teknologi yang semakin canggih berbagai kemungkinan yang awalnya dirasa tidak mungkin bisa menjadi mungkin, salah satunya berwisata ke luar angkasa.
Pada tahun 2001 ada seorang turis luar angkasa yang bernama Dennis Tito. Ia harus mengeluarkan uang sebanyak US$20 juta untuk melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Impian yang sudah dimilikinya selama lebih dari 40 tahun akhirnya tercapai di usianya yang ke-60.
Baca Juga: Sony PlayStation 5 Bakal Didesain Ulang, Akan Seperti Apa Hasilnya?
Setelah itu, ada sekitar 7 turis luar angkasa yang telah melakukan penerbangan bersama Rusia dari tahun 2001 hingga 2009.
Tetapi NASA menghentikan armada pesawat ulang-aliknya, jumlah awak pun bertambah pada tahun 2010 dari yang tadinya empat menjadi enam, dan Rusia juga menghentikan pariwisata ruang orbital.
Hal tersebut menimbulkan kesenjangan sehingga berbagai perusahaan swasta akhirnya membuat terobosan baru untuk membawa manusia ke luar angkasa.
Baca Juga: Setelah 167 Hari di Luar Angkasa, 4 Astronot Dragon SpaceX Akhirnya Menginjak Bumi
Virgin Galactic
Artikel Rekomendasi