Network
Ponorogo Terkini - Influencer kesehatan dokter Tirta melalui akun youtube Suara Tirta yang diunggah 9 Juli 2021, memberikan tips bila harus melakukan isolasi mandiri atau isoman.
Dokter Tirta mengaku banyak mendapatkan pertanyaan mengenai apa yang harus dilakukan saat isolasi mandiri.
Ia membagi tiga kategori orang bisa melakukan isolasi mandiri, yang tidak bergejala, bergejala ringan, dan bergejala sedang.
Untuk mereka yang tidak memiliki gejala, dokter Tirta menyebutkan isoman dilakukan selama sepuluh hari tanpa perlu minum obat apa pun.
Namun mereka harus bed rest tidak melakukan aktivitas berat dan mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein yang cukup serta mengkonsumsi vitamin C dan D.
Baca Juga: Bahaya Pneumonia Bilateral yang Diderita Jane Shalimar Saat Terinfeksi Covid-19
Setelah 10 hari menjalani isoman, mereka yang tidak bergejala tidak harus melakukan tes swab.
Sementara untuk mereka yang bergejala ringan, isoman yang harus dijalani antara 10 hingga 14 hari, dan bedrest.
Gejala ringan ditandai dengan demam lebih dari dua hari, nyeri sendi namun tidak ada gejala sesak nafas dan batuk berat.
Tidak perlu minum obat antibiotik, cukup minum paracetamol dosis 500 mg 3 kali sehari.
Setelah 14 hari wajib melakukan tes swab, dan bila masih positif isoman dilanjutkan selama 10 hari.
Bila sudah dinyatakan sembuh, jangan lupa memebersihkan ruang bekas isoman dengan disinfektan untuk ruangan.
Untuk mereka yang bergejala sedang, harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, untuk mengetahu saturasi oksigen karena mengalami batuk berat.
Baca Juga: Sakit Kepala? Coba Gunakan 3 Rekomendasi Essential Oil sebagai Alternatif Alami
Mereka juga harus menjalani pemeriksan cek darah lengkap dan foto rontgen, untuk mengetahui aktivitas paru dan darahnya.
Jika paru-paru masih bagus tidak ada bercak putih dan cek darah stabil, isoman bisa dilakukan di rumah dengan dipantau dokter dan mengkonsumsi obat resep.
Dokter Tirta menekankan, mereka yang menjalani isolasi mandiri atau isoman harus hati-hati mengkonsumsi obat terutama antibiotik.
“Jangan pernah mengobati sendiri dengan antibiotik,” kata dokter Tirta.
Menurutnya, bahaya bila mengkonsumsi antibiotik tanpa resep, yakni dosis bisa berleihan, virus jadi resisten, dan kerusakan pada organ tubuh terutama hati dan ginjal. ****
Artikel Rekomendasi