Ketahui Penjelasan Cycle Threshold Tes PCR, Metode Pengujian Covid-19 yang Paling Akurat

- 23 Juli 2021, 21:07 WIB
Tonang Dwi Ardyanto
Tonang Dwi Ardyanto /Tangkapan layar Youtube metrotvnews

Ponorogo Terkini - Polymerase Chain Reaction atau PCR merupakan metode pengujian Covid-19 yang hingga saat ini diakui paling valid dan akurat.

Selain bisa memunculkan keterangan positif atau negatif Covid-19, hasil pengujian PCR juga akan menunjukkan angka CT atau cycle threshold.

Angka CT atau cycle threshold disebut memiliki makna tersendiri atas infeksi virus Covid-19 yang terjadi pada seseorang.

Besaran angka cycle threshold bisa menggambarkan jumlah virus dalam tubuh terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Nilai CT pada Tes PCR menjadi Tolok Ukur Kesembuhan Pasien Covid-19? Cek Faktanya

Biasanya CT value menjadi rujukan dokter untuk menentukan langkah perawatan pasien Covid-19, apakah pasien bisa melakukan isolasi mandiri atau harus dirawat di rumah sakit.

Namun angka cycle threshold tidak bisa dijadikan patokan utama untuk menilai tingkat keparahan pasien Covid-19.

Tetap diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah dan pemeriksaan radiologis seperti rontgen.

Menurut Tonang Dwi Ardyanto, spesialis patologi RS UNS Surakarta, CT atau cycle threshold value menunjukkan gambaran berapa kali harus melakukan proses cycle, supaya nanti jumlah DNA dalam sampel itu melewati ambang tertentu atau threshold.

Baca Juga: Penonton Final Copa America 2021 Dibatasi, Sejumlah Calon Penonton Disinyalir Gunakan Hasil Tes PCR Palsu

“Secara mudah angka CT akan berbanding terbalik dengan jumlah DNA yang ada di dalam sampel. Semakin tinggi nilai CT berarti jumlah DNA dalam sampel tadi semakin rendah. Dibutuhkan cycle yang banyak untuk melampaui hasil threshold,” ujar Tonang Dwi Ardyanto dikutip Ponorogo Terkini dari metrotvnews 22 Juli 2021.

Tonang Dwi Ardyanto mengatakan jika orang terinfeksi virus Covid-19 membutuhkan jumlah minimal tertentu, apabila jumlah CT terlampau kecil maka tubuh mampu menghalaunya.

“Seberapapun kita mendapat nilai CT masih terbilang positif bila belum melewati cutoff,” papar Tonang Dwi Ardyanto.

Cut Off setiap pasien Covid-19 berbeda-beda tergantung dari alat yang dipakai. Tonang Dwi Ardyanto menghimbau masyarakat untuk berhati-hati membaca angka CT atau cycle threshold.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Metro TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x