Prosedur Memandikan Jenazah Pasien Covid-19 Menurut Dokter Faheem Younus

- 2 Agustus 2021, 11:09 WIB
Ilustrasi makam
Ilustrasi makam /Unsplash/Mathis Jrdl

Ponorogo Terkini Sudah satu tahun lebih pandemi Covid-19 melanda dunia, kini sudah ada jutaan orang yang meninggal karena terinfeksi Covid-19.

Bahkan di beberapa negara jumlah orang yang terinfeksi juga semakin meningkat.

Meskipun demikian, beberapa waktu lalu di Indonesia malah cukup banyak yang melakukan pemandian jenazah pasien Covid-19 oleh pihak keluarga.

Padahal para tenaga kesehatan sudah memberikan peringatan, namun pihak keluarga tetap ingin memandikan jenazah tersebut.

Baca Juga: Viral Bullying Anak di Media Sosial, 3 Tips ini Bisa Dilakukan agar Terhindar dari Perundungan

Karena hal itulah ada keluarga di salah satu daerah yang terinfeksi usai memandikan pasien Covid-19.

Meskipun begitu tetap saja ada pihak keluarga yang memaksa tenaga kesehatan agar bisa memberikan jenazah pasien Covid-19.

Yang menjadi pertanyaannya yaitu apakah jenazah pasien Covid-19 bisa dimandikan atau tidak? Pertanyaan tersebut akhirnya dijawab oleh dokter Amerika Serikat yaitu Faheem Younus.

Melalui akun Twitter pribadinya @FaheemYounus pada 19 Juli lalu ia menjelaskan bahwa jenazah pasien Covid-19 bisa disentuh dan bahkan dimandikan.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Bagikan Resep Air Tajin untuk Atasi Masalah Pencernaan dan Lambung

Hal tersebut tentunya menjawab rasa penasaran masyarakat mengenai memandikan jenazah pasien Covid-19.

Walaupun bisa disentuh dan dimandikan, ada prosedur ketat yang harus diterapkan agar tidak ikut terinfeksi.

“Anda dapat menyentuh dan memandikan jenazah (pasien Covid-19). Gunakan saja masker N95, gaun (scrub gown), sarung tangan,” tulis dokter Faheem Younus.

Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa pihak keluarga dari pasien Covid-19 bisa melihat jenazah dari jarak 3 kaki.

“Keluarga dapat melihat jenazah dari jarak 3 kaki,” tambahnya.

Bahkan menurutnya jenazah pasien Covid-19 lebih aman dibandingkan pasien yang masih hidup.

“Pasien COVID yang hidup JAUH lebih menular daripada jenazah COVID,” tutup dokter Faheem Younus.

Walaupun lebih aman dibandingkan pasien Covid-19 yang masih hidup, sebaiknya tetap berhati-hati dan menerapkan prosedur untuk mencegah terjadinya penularan.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Twitter @FaheemYounus


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah