1. Kembar dengan usia berbeda
Saat seseorang sudah hamil, maka di momen tersebut sudah tidak lagi melepaskan sel telur baru, kecuali pada beberapa kasus yang jarang terjadi atau disebut superfetasi.
Fenomena ini dapat terjadi ketika sel telur kedua dilepaskan dan dibuahi setelah seseorang hamil.
Pada kondisi ini, kedua telur yang dibuahi akan sama-sama berkembang, namun salah satunya akan sedikit lebih tua dari calon bayi kembar lainnya.
Baca Juga: Indonesia Waspada Varian MU Covid-19, Kemenkes: Di Sekitar Kita Varian Ini Belum Terdeteksi
2. Kembar dengan ayah berbeda
Hal ini terjadi ketika ada dua sel telur dilepaskan dalam satu siklus menstruasi, ada kemungkinan juga mereka dibuahi oleh sperma dari dua orang berbeda.
Kasus seperti ini dikenal sebagai superfekundasi heteropaternal. Ini umum terjadi pada hewan, tetapi sangat jarang pada manusia.
3. Kembar dengan warna kulit berbeda
Kondisi seperti ini sebenarnya tidak mungkin terjadi pada anak kembar fraternal, namun kemungkinan bisa terjadi dengan tiga cara berikut:
Artikel Rekomendasi