Ciri Unik Kembar Fraternal, Beda Usia hingga Kemungkinan Warna Kulit Berbeda

- 17 September 2021, 20:48 WIB
Ilustrasi kembar
Ilustrasi kembar /Pixabay/Jess Foami

PONOROGO TERKINI – Selama ini, orang tentu hanya mengetahui bahwa kembar yang paling umum adalah ada kesamaan identik.

Kenyataannya, kembar juga ada beberapa tipe, identik dan nonidentik yang dikenal dengan fraternal.

Berbeda dengan kembar identik yang merupakan kembar monozigot, kembar nonidentik atau fraternal ini berupa kembar dizigotik.

Baca Juga: 4 Artis yang Ternyata Punya Saudara Kembar Fraternal, Tak Mirip secara Fisik

Mengutip dari situs Healthline, kembar fraternal merupakan kembar yang terbentuk dari dua sel telur yang dibuahi oleh dua sperma.

Disebabkan oleh hasil dari telur yang berbeda dan sperma yang berbeda, kembar fraternal ini memiliki persentase kromosom yang sama seperti saudara kandung lainnya.

Institut Penelitian Genom Manusia Nasional mengatakan bahwa ini sekitar 50 persen. Inilah sebabnya mengapa mereka tidak terlihat persis sama dan dapat diberi jenis kelamin yang berbeda saat lahir.

Baca Juga: Profil Lengkap Donghyun, Member AB6IX yang Punya Saudara Kembar Fraternal

Berikut ciri unik dari kembar fraternal:

1. Kembar dengan usia berbeda

Saat seseorang sudah hamil, maka di momen tersebut sudah tidak lagi melepaskan sel telur baru, kecuali pada beberapa kasus yang jarang terjadi atau disebut superfetasi.

Fenomena ini dapat terjadi ketika sel telur kedua dilepaskan dan dibuahi setelah seseorang hamil.

Pada kondisi ini, kedua telur yang dibuahi akan sama-sama berkembang, namun salah satunya akan sedikit lebih tua dari calon bayi kembar lainnya.

Baca Juga: Indonesia Waspada Varian MU Covid-19, Kemenkes: Di Sekitar Kita Varian Ini Belum Terdeteksi

2. Kembar dengan ayah berbeda

Hal ini terjadi ketika ada dua sel telur dilepaskan dalam satu siklus menstruasi, ada kemungkinan juga mereka dibuahi oleh sperma dari dua orang berbeda.

Kasus seperti ini dikenal sebagai superfekundasi heteropaternal. Ini umum terjadi pada hewan, tetapi sangat jarang pada manusia.

3. Kembar dengan warna kulit berbeda

Kondisi seperti ini sebenarnya tidak mungkin terjadi pada anak kembar fraternal, namun kemungkinan bisa terjadi dengan tiga cara berikut:

Baca Juga: Cyber Polri Tidak Menemukan Kebocoran Data eHAC, Kemenkes: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

a. Ketika orang tua memiliki kulit yang berbeda, salah satu dari kembar fraternal kemungkinan secara alami menyerupai satu orang tua.

Sementara saudara kembar lainnya lebih mirip dengan orang tua lainnya.

b.Pada kasus superfekundasi heteropaternal yang jarang terjadi, kedua orang tua yang tidak melahirkan mungkin memiliki warna kulit berbeda, kemudian setiap kembar akan menerima genetikanya.

c. Ketika kedua orang tua adalah biracial, biasanya anak kembar yang dilahirkan juga terlihat biracial.

Namun, terkadang masing-masing kembar bisa jadi menerima lebih banyak materi genetik dari nenek moyang yang berbeda. Sehingga bisa menyebabkan si kembar terlihat seperti dari "ras" berbeda.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah