PONOROGO TERKINI – Ada tiga cara untuk cek tekanan darah, yaitu dengan menggunakan Tensimeter, atau lebih tepatnya disebut sfigmomanometer dan menggunakan aplikasi.
Tekanan darah diukur dengan menggunakan dua pembaca yang berbeda.
Pembaca pertama disebut tekanan sistolik, angka pertama atau teratas sedangkan kedua adalah angka diastolik yang merupakan angka kedua atau terbawah.
Baca Juga: Cara Cek Kesehatan Baterai HP, Lebih mudah Gunakan Kode Rahasia
Misalnya, tekanan darah ditulis sebagai 117/80 mm Hg (milimeter air raksa).
Dalam hal ini, tekanan sistolik adalah 117 dan tekanan diastolik adalah 80.
Dilansir dari healthline, tekanan sistolik mengukur tekanan di dalam arteri ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah.
Sedangkan tekanan diastolik merupakan tekanan di dalam arteri setelah jantung beristirahat di antara denyut.
Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin dari Aplikasi PeduliLindungi
Angka yang lebih tinggi di kedua rekaman artinya jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah melalui arteri.
Artikel Rekomendasi