Ponorogo Terkini - Pada tanggal 11 Juli 2021, Presiden Jokowi memimpin doa bersama secara virtual Pray From Home: Dari Rumah untuk Indonesia.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Kementerian Agama (Kemenag), dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para Kepala Daerah, tokoh agama, dan masyarakat umum.
Dilansir dari kemenag.go.id, acara inti kegiatan virtual Pray From Home itu berupa pembacaan doa yang disampaikan oleh enam pemimpin tokoh agama, sebagai perwakilan dari setiap agama di Indonesia.
Baca Juga: 4 Amalan Utama bagi Umat Muslim pada 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah
Pemimpin agama yang berkesempatan menyampaikan doa secara virtual yaitu Prof. Dr. KH Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Protestan), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Pannyavaro (Budha), dan Xs. Budi Tanuwibawa (Konghucu).
Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, akun Instagram Presiden Jokowi juga mengunggah postingan berisi duka cita mendalam Presiden Jokowi kepada seluruh korban pandemi Covid-19 yang telah wafat.
Postingan tersebut diunggah pada tanggal 11 Juli 2021 dan telah disukai 232.238 warganet.
Baca Juga: Lee Sang Yoon Tampil di Variety Show SBS, Beberkan Alasan Enggan Kembali ke Master In The House
“Menghadapi situasi sulit ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah dengan memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar beban kita diringankan, dan agar negara kita dan dunia segera terbebas dari pandemi,” tulis Presiden Jokowi dalam akun Instagram sekaligus bentuk ajakan dalam doa virtual Pray From Home.
Ungkapan duka cita oleh Presiden Jokowi pada akun Instagram @jokowi tersebut, mendapatkan berbagai macam reaksi oleh warganet.
“Pak jokowi, ngapunten. PPKM sangat memberatkan kami !” tulis akun @ponpeskilat.
“Kasih kami solusi pak , jangan kasih kami emosi , anak buah bapak di bawah galak2 banget kita rakyat pak bukan kriminal,” tulis akun @bams_sumans.
“PAK DE KLO BOLEH USULAN STOP PEMBERITAAN DI TV TNTNG COVID KRN PEMBERITAAN YG MENAKUT2I TRKDNAG ORNG STRES HINGGA IMUN TURUN DAN MNJD SAKIT,JIKA PEMBERITAAN TDK ADA MUNGKIN ORANG2 AKAN MRASA NYAMAN DAN SPRTI BIASA,,” tulis akun @mario.rangkuti.***