PONOROGO TERKINI – Istana angkat bicara soal kebakaran terjadi di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten pada Rabu 8 September 2021 dini hari.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyampaikan ucapan belasungkawa atas kejadian tersebut.
Selain itu Fadjroel Rachman berharap kebakaran Lapas Kelas I Tangerang minim korban berjatuhan.
“Innalillahi w.r. Semoga korban dan luka SEMINIMAL mungkin. Aamiin YRA,” tulis Fadjroel Rachman lewat akun Twitter.
Baca Juga: Terungkap Lapas Kelas 1 Tangerang Over Kapasitas hingga 400 Persen, Menkumham Beri Tanggapan
Sebelumnya Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas I Tangerang terjadi pada jam 01.45 WIB.
Dikutip dari PMJ News, dugaan awal penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik.
Namun Mabes Polri akan memastikannya lebih jauh melalui penyidikan yang dilakukan oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Disaster Victim Identification (DVI).
“Benar. Kita turunkan Labfor dan DVI,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono.
Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Menkumham Yasonna Laoly Bentuk 5 Tim Atasi Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
Kepolisian mencatat, kebakaran Lapas Kelas I Tangerang menyebabkan korban tewas sebanyak 41 orang.
Seluruh korban tersebut adalah tahanan Lapas Kelas I Tangerang.
“Yang terbakar adalah C2 isinya 122 orang napi. 41 meninggal dunia dan 8 luka berat, serta 73 luka ringan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan lebih lanjut.
Sementara korban luka berat dirujuk ke RSUD untuk penanganan kesehatan.
“Yang luka berat ke RSUD, yang meninggal dunia juga dibawa ke RSUD untuk diidentifikasi, yang 73 di klinik lapas,"jelas Kombes Pol Yusri Yunus.***