Ekonomi Indonesia Menunjukkan Sinyal Positif, Pertanda Mulai Bangkit

- 1 Mei 2021, 12:06 WIB
Kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat menjadi indikator pemulihan ekonomi.
Kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat menjadi indikator pemulihan ekonomi. /Kemenkeu

“Harapannya ke depan pengelolaan fiskal kita harus kita jaga agar lebih solid, risikonya terkendali dan lebih berdaya tahan untuk meredam uncertainty tadi," ungkap Analis Kebijakan Madya Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Wahyu Utomo.

Tapi di sisi lain juga harus memberikan stimulus terhadap perekonomian,” sambungnya.

Hal lain juga disampaikan oleh Analis Ahli Muda BKF Anggi Novianti, pemulihan ekonomi yang solid hanya akan tercapai jika pandeminya bisa terkendali dan Indonesia harus mampu menjaga momentum pemulihan ini.

“Penanganan pandemi itu seperti layer keju Swiss. Tidak bisa hanya satu tools, masih ada celahnya. Kalau vaksinasi bersama dengan 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) ini akan saling menutupi dan pandemi bisa terkendali,” tutur Anggi dalam Talkshow Tinjauan Ekonomi, Keuangan dan Fiskal secara daring pada Rabu, 28 April 2021. 

Lebih lanjut, peneliti muda BKF, Bondi Arifin menyampaikan pemerintah akan terus berupaya untuk mewujudkan percepatan realisasi PEN di sektor kesehatan yang terdiri dari insentif tenaga kesehatan (Nakes) pusat dan daerah.

Selain itu, juga belanja penanganan Covid 19, gugus tugas penanganan Covid 19, santunan kematian nakes, bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan insentif perpajakan kesehatan, seperti yang dipaparkan Wahyu Utomo. 

Sebagai informasi, Tinjauan Ekonomi Keuangan dan Kebijakan Fiskal (TEKF) merupakan tinjauan triwulanan yang diterbitkan Badan Kebijakan Fiskal sebagai media informasi ke masyarakat terkait perkembangan ekonomi makro, sektor keuangan, dan kebijakan fiskal di Indonesia.

TEKF edisi I Tahun 2021 ini mengambil tema “Menjaga Optimisme Pemulihan Ekonomi” dan menghadirkan ulasan khusus yaitu Evaluasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2020.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x