Network
Ponorogo Terkini - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag melakukan pengawasan secara terpadu ke rumah potong hewan (RPH). BPJPHK didampingi tim dari Direktorat Kesmavet Kementerian Pertanian dan Kemenko Perekonomian.
Monitoring dilakukan di UPTD RPH atau Rumah Potong Hewan yang terletak di Tapos, kota Depok.
Pengawasan dilakukan secara menyeluruh mulai proses penyembelihan, pengulitan, pemotongan hingga pengangkutan.
Baca Juga: Pemerintah Imbau Pemda Ikut Beri Dukungan Terkait Larangan Mudik 2021
Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan BPJPH, Siti Aminah turut hadir dalamacara tersebut. Direktur Kesmavet Kementan Syafii Ma’arif dan Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Kemenko Perekonomian Pujo Setio juga ikut ambil bagian.
Siti Aminah mengatakan, pengawasan ini perlu dilakukan. Dengan tujuan penyediaan daging harus sesuai dengan Jaminan Produk Halal (JPH).
“Kami melakukan pengawasan memang sudah lama dengan Kementerian Pertanian, khususnya Direktorat Kesmavet. Pengawasan produk halal dilakukan di RPH, ritel, maupun pasar tradisional. Jangan sampai pelaksanaan penyediaan daging tidak sesuai regulasi jaminan produk halal,” ujar Siti Aminah di Tapos, Depok, pada Jumat 8 Mei 2021.
Baca Juga: Panduan Lengkap Penyelenggaraan Salat Idul Fitri di Masa Pandemi, Terbaru dari Kemenag
“Dalam Undang-Undang kita jelas sekali menyatakan bahwa setiap produk hewan, baik itu dari luar maupun dari dalam negeri, yang beredar di NKRI ini harus memiliki sertifikat veteriner dan sertifikat halal,” imbuh Syafii Ma’arif.
Sepertiyang diunggah dalam laman resmi Kemenag, Asdep Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Kemenko Perekonomian Puji Setio menambahkan, pengawasan sekaligus untuk memantau stabilitas harga daging menjelang lebaran.
Artikel Rekomendasi