Network
Ponorogo Terkini – Kasus Aisyah Temanggung menggegarkan banyak pihak dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam.
Bocah berumur 7 tahun yang berasal dari Temanggung Jawa Tengah ini meregang nyawa di tangan orang tuanya sendiri.
Dilansir Pikiran Rakyat dari media Zona Jakarta, berdasar hasil penyelidikan, orang tua Aisyah mengaku mereka sedang menjalankan praktek rukiyah kepada sang anak. Mereka berdalih Aisyah nakal akibat kerasukan genderuwo.
Baca Juga: Cek Fakta – Benarkan Foto Dua Anak Laki-laki Berpelukan Ini Korban Bom Gaza?
Lantas orang tua Aisyah menyewa dua orang dukun dengan maksud mengusir genderewo yang ada didalam tubuh anaknya tersebut.
Naas, upaya yang dilakukan kedua dukun tersebut justru berakhir nestapa. Nyawa Aisyah justru melayang karena perbuatan mereka.
Kabar yang beredar, Aisyah sebenarnya sudah meninggal sejak bulan Januari 2021 lalu. Namun, bocah malang tersebut disimpan di dalam kamar dengan harapan Aisyah kembali bangun.
AKBP Benny Setyowadi selaku Kapolres Temanggung mengaku pihaknya masih mendalami kasus kematian Aisyah Temanggung.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Sampaikan 3 Usulan yang Harus Dilakukan OKI Demi Kedamaian Palestina
AKBP Benny menyebutkan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap kedua orang tua Aisyah.
Artikel Rekomendasi