Polda Metro Jaya Menunggu Klarifikasi Dirut PT Telkomsel atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Rp300 Miliar

Ponorogo Terkini – Pada Kamis 27 Mei 2021, Polda Metro Jaya memanggil Direktur Utama PT Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direksi PT Telkom Indonesia Edi Witjara untuk mengklarifikasi dugaan tindak pidana korupsi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus menjelaskan kedua orang tersebut berhalangan hadir. Jadi mereka tidak memenuhi pemeriksaan oleh penyidik Subdit V Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus sebagai saksi dugaan korupsi.

“Memang seharusnya hari ini ada klarifikasi, namun karena keduanya ada kegiatan di Telkomsel dan sudah ada surat dari legal yang bersangkutan dan meminta penundaan terkait klarifikasi hari ini,” terang Kombes Pol. Yusri Yunus di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: China dan Amerika Saling Lempar Argumen Terkait Penyelidikan Asal Usul Covid-19

Dilansir dari Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan Direktur Utama PT Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direksi PT Telkom Indonesia Edi Witjara diduga telah melakukan tindak korupsi penyelewengan dana sebesar Rp300 miliar.

Dana tersebut adalah anggaran untuk peminjaman SIM card PT Telkom pada 2018 silam.

“Ada dugaan tentunya dana yang dikucurkan oleh Telkom saat itu yang disampaikan oleh masyarakat yang tak bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Perwira Menengah Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Zinedine Zidane Undur Diri Sebagai Pelatih Real Madrid

Dilansir dari Tribata News Polri, kasus ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat. Lalu, Polda Metro Jaya kemudian menindaklanjuti laporan tersebut. Saat ini, Subdit V Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus masih terus melakukan penyelidikan.

Kombes Pol. Yusri Yunus juga menjelaskan keduanya tidak bisa menghadiri pemeriksaan terkait dengan kegiatan HUT Telkomsel dan peluncuran 5G. Namun demikian, keduanya tetap akan dipanggil ulang pada waktu yang belum ditentukan.***