Peti Jenazah Covid-19 Diangkut dengan Truk Jadi Kemungkinan Antisipasi Kejadian Luar Biasa di Jakarta

- 24 Juni 2021, 18:48 WIB
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 21 Juni 2021.
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 21 Juni 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj

Meskipun demikian, Suzi Marsitawati tidak mengatakan bahwa alasan dari penggunaan truk ini karena dapat lebih banyak mengangkut jenazah pasien Covid-19.

"Tidak itu baru simulasi, andaikan kejadian, karena gini banyaknya permintaan sekarang banyak permintaan dari semua rumah sakit," ungkapnya.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Dijaga Ketat, Tukang Krupuk Sempat Diperiksa karena Dikira Simpatisan

Diketahui hingga saat ini pihaknya masih mengupayakan dengan penggunaan ambulans.

"Tetapi Alhamdulillah sampai saat ini kami bisa mengupayakan dengan ambulans kami gitu. Jadi beberapa ini kami sudah evaluasi ya gitu," katanya.

Di lain sisi, Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta menepis pengangkutan jenazah pasien Covid-19 dengan truk.

"Tidak benar. Kami masih memiliki ambulans yang cukup," ungkap Ahmad Riza Patria.

Kabar pengangkutan jenazah tersebut diutarakan oleh Edi Sumantri selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

Bahwa pada saat ini untuk jenazah dengan protokol Covid-19 diangkut dengan menggunakan truk.

"Hari ini akan diangkat karena ambulans tidak mungkin lagi, (makanya) dengan truk berkapasitas delapan peti mati," tuturnya.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x