Kapasitas Wisma Atlet Melebihi Ambang Batas, 3 Rumah Sakit di Jakarta Dikonversi Khusus Covid-19

- 25 Juni 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi kamar di rumah sakit
Ilustrasi kamar di rumah sakit /Unsplash/Adhy Savala

Ponorogo Terkini – Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang begitu memprihatinkan, terutama untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

Bahkan Wisma Atlet yang menjadi rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19 saja kapasitasnya sudah melebihi ambang batas.

Maka dari itulah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung mengambil langkah cepat yaitu dengan mengonversi tiga rumah sakit di Jakarta yang dikhususkan menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Nathalie Holscher Ngamuk Dituding Selingkuh dengan Asisten Sule, sang Suami Ikut Komentar

Dilansir dari Pikiran Rakyat, tiga rumah sakit yang dimaksud yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.

Hal tersebut telah disampaikan oleh Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan.

“Diharapkan dengan konversi tiga rumah sakit ini untuk full Covid-19 dapat membantu dan semakin menambah tempat perawatan,” tutur Siti Nadia Tarmizi pada Kamis, 24 Juni 2021.

Baca Juga: Dua Bocah di Karimun Nekat Curi Kotak Amal Masjid Demi Bisa Main Game Online

Terkait dengan hal tersebut, Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan bahwa konversi dilakukan karena tempat tidur isolasi dan juga ICU di Jakarta yang dikhususkan untuk Covid-19 telah terisi 90 persen.

Sedangkan Azhar Jaya selaku Pelaksana tugas Direktur RSUP Fatmawati mengatakan bahwa kapasitas tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 akan ditambahkan menjadi 350 tempat tidur hingga awal bulan Juli mendatang.

Saat ini ada 261 tempat tidur khusus Covid-19 di RSUP Fatmawati yang telah terisi penuh.

“Tentu kami akan berusaha sekuat tenaga (menambah kapasitas), kami akan mengurangi pasien umum kami secara alamiah, tentu saja kami tidak bisa memulangkan paksa tapi secara alamiah kami sudah atur,” tutur Azhar Jaya.

Baca Juga: Perjalanan Karier Peppy, Komedian yang Kini Dirawat di Rumah Sakit Akibat Covid-19

Azhar Jaya juga meminta masyarakat agar bisa mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Sehubungan dengan hal tersebut, Mohammad Syahril selaku Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso memohon kepada masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Dengan melakukan isolasi mandiri maka rumah sakit dapat diprioritaskan untuk pasien dengan gejala berat dan juga kritis.

Ia juga mengatakan bahwa rumah sakit akan menambah tenaga kesehatan (nakes) dan suplai obat cukup untuk beberapa bulan ke depan.

Sedangkan untuk oksigen juga telah dipastikan ketersediaannya.

“Obat cukup untuk dua-tiga bulan ke depan, termasuk alat pelindung diri,” tutur Mohammad Syahril.

“Untuk oksigen kami sudah memastikan ke pihak pemasok untuk menjamin ketersediaan oksigen saat ini maupun nanti lonjakan kasus selesai,” tambahnya.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat.com berjudul “Kemenkes: Tiga Rumah Sakit di Jakarta Dikhususkan Tangani Pasien Covid-19”.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah