Kontroversi Sepak Terjang Ahok dari Politik Hingga Kehidupan Pribadi

- 29 Juni 2021, 20:27 WIB
Ahok dan Puput Nastiti Devi.
Ahok dan Puput Nastiti Devi. /Instagram.com/@basukibtp

Baca Juga: 6 Fakta Ivermectin, Obat Murah yang Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19

 

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya telah menerapkan kebijakan pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin (Bundaran HI) hingga Jalan Medan Merdeka Barat mulai 17 Desember 2014.

Sebagai kompensasi dari kebijakan itu, Pemprov DKI menyediakan bus tingkat gratis di sepanjang jalur tersebut.

Sehingga para pengendara motor dapat memarkirkan motornya di tempat-tempat parkir, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus tingkat gratis untuk mencapai tempat yang dituju.

Kontroversi besar Ahok adalah kasus kutipan surat Al-Maidah Ayat 51.

Pada 27 September 2016, Ahok memperkenalkan sebuah proyek pemerintah melalui sebuah pidato di depan warga Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Aturan Perjalanan ke Singapura, Negara Tetangga yang Siap Berdamai dengan Covid-19

Ahok menghimbau agar warga setempat agar tetap menerima proyek pemerintah tanpa harus sungkan meskipun tidak memilihnya.

Ahok mengakui dan menyadari bahwa beberapa warga dapat dimengerti jika mereka tidak memilihnya karena mereka "diancam dan ditipu" oleh beberapa kelompok yang menggunakan Surat Al-Maidah Ayat 51.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Youtube Daniel Mananta ANTARA NEWS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah