Network
Ponorogo Terkini – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dipastikan sudah sudah terkonfirmasi negatif dari COVID-19.
Kabar ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Surabaya ketika dihubungi oleh Antara pada Sabtu, 3 Juli 2021, "Setelah rapat lewat tengah malam tadi, Ibu Gubernur mengabari lewat WhatsApp bahwa hasil tes usap beliau negatif.”
"Sepemahaman kami, CT Value Ibu Gubernur tinggi yang artinya tingkat infeksi dan penularan rendah," lanjut Emil Dardak.
Baca Juga: Viral Lurah Depok Gelar Hajatan H1 PPKM Darurat, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan
Ini menjadi kesembuhan Khofifah yang kedua kalinya usai terinfeksi Covid-19. Khofifah sudah menyelesaikan isolasi mandiri yang dijalaninya sejak Jumat 25 Juli 2021.
Sebelumnya hasil tes swab pada Kamis 24 Juni 2021 malam menunjukkan dirinya kembali terkonfirmasi positif Covid-19.
Masa isolasi mandiri tidak membuat Khofifah ‘menghilang’ dari kerja pemerintahan daerah.
Emil Dardak menyatakan Khofifah tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun bersama organisasi perangkat daerah dalam sejumlah rapat penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan RI Umumkan HET Obat Penanganan Covid-19, Cek Daftar Harganya
"Sebagaimana yang saya sampaikan dua hari lalu, kondisi Gubernur Khofifah sangat fit, bahkan semalam beliau mengikuti dan memimpin rapat beberapa sesi yang sangat penting karena berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat,” ujar Emil Dardak.
Mantan Bupati Trenggalek ini pun mengungkap, Khofifah akan kembali beraktivitas dan menjalankan tugas memimpin Jatim setelah dinyatakan negatif, “Karena kita memerlukan kepemimpinan beliau di saat-saat sulit seperti ini.”
Berdasarkan data dari satgas Covid-19 pada Sabtu 3 Juli 2021, Jawa Timur mengalami penambahan 1.439 konfirmasi kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Harga Ivermectin Melambung di E-commerce Usai Disebut Sebagai Obat Covid-19
Ini menjadikan Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus terbanyak nomor 4 secara nasional.
Dalam periode yang sama, terdapat 638 laporan kesembuhan dan 80 kasus meninggal.
Secara kumulatif, konfirmasi positif menjadi 17.7257 kasus, total kesembuhan menjadi 15.3722 dan laporan pasien meninggal menjadi 2.827.***
Artikel Rekomendasi