Profil Siti Fadilah Supari Mantan Menkes Era SBY, Sosok yang Soroti Kebijakan Pemerintah Soal Covid-19

- 10 Juli 2021, 10:00 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.*
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.* /Instagram/@siti_fadilah_supari

 

Ponorogo Terkini Siti Fadilah Supari secara terbuka menyoroti perkembangan penanganan kasus Covid-19.

Namanya semakin melambung di kala kerap mengeluarkan statement berseberangan dengan pemerintah terkait kebijakan Covid-19.

Banyak yang mempertanyakan seperti apa sosok sesungguhnya dari mantan Menkes Era SBY tersebut.

Menengok kebelakang, sosok Siti Fadilah memiliki latar belakang pendidikan dan karir yang gemilang.

Baca Juga: Siti Fadilah Ratu Konspirasi yang Soroti Covid-19, Mantan Menkes Era SBY Hingga Kasus Korupsi

Jauh sebelum tercatat sebagai Menkes era SBY, Siti Fadilah merupakan staf pengajar kardiologi Universitas Indonesia selama 25 tahun. Serta seorang ahli jantung di RS. Jantung Harapan Kita, Jakarta.

20 Oktober 2004, Siti Fadilah menempati posisi sebagai Menteri Kesehatan bersama empat menteri wanita lainnya dalam Kabinet Indonesia Bersatu era SBY.

Empat menteri wanita lainya yaitu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta.

Siti Fadilah, lahir di Solo, 6 November 1950, menikah dengan Ir. Muhammad Supari dan mempunyai tiga orang anak.

Baca Juga: Disebut Ratu Konspirasi, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah: Orang itu kalau dengar konspirasi kayak takut

Pada tahun 2010 dirinya menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden. Siti Fadilah termasuk gemilang dalam pendidikan. Pada 1987, menerima The Best Investigator Award Fakultas Indonesia.

Bukan hanya itu, Siti Fadilah juga menerima Best Young Investigator Award dalam Kongres Kardiologi di Manila, Filipina (1988).

Mendapat penghargaan The Best Investigator Award Konferensi Ilmiah tentang Omega 3 di Texas Amerika Serikat (1994). Anthony Mason Award dari Universitas South Wales (1997).

Ratusan karya ilmiah Siti Fadilah telah diterbitkan dalam berbagai jurnal lokal, regional, hingga internasional.

Pada April 2012, Mantan Menkes Siti Fadilah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi atas proyek pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa tahun 2005 senilai Rp15 miliar.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 1.031 Tenaga Kesehatan Meninggal, Puan Maharani Minta Pemerintah Beri Perlindungan

Atas tindakannya tersebut negara mengalami perkiraan kerugian sebesar Rp6 miliar. KPK menjerat Siti Fadilah dengan Pasal 12 huruf b atau Pasal 5 ayat (2) jo Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Semenjak keluar dari penjara, mantan Menkes SBY ini sering memiliki pendapat yang berseberangan dengan kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Siti Fadilah terkait Covid-19 membuatnya dijuluki ratu konspirasi.

Selama ditahan dalam Rutan Pondok Bambu, Siti Fadilah pernah menulis tentang ajakan agar bangsa Indonesia bangkit dan bisa hidup normal di tengah pandemic Covid-19.

"Tetap eling lan waspodo, eling, ingat masih dalam masa pandemic dan waspodo, harus tetap mengikuti protokol PSBB yang dilonggarkan sesuai anjuran pemerintah. Setelah yakin, eling lan waspodo, ayo bangkit untuk membangun kembali peradaban dengan menggerakkan kehidupan sosial dan roda ekonomi."***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x