“Melonjaknya kasus COVID-19 yang terjadi di Pulau Jawa dan sebagian besar di Jakarta tidak bisa ditangani oleh pemerintah sendiri,” kata Sobari yang mengkoordinir para relawan pengemudi ambulans sukarelawan.
Tim relawan pengemudi ambulans ini dapat menerima hingga 80 panggilan per hari dari pasien yang putus asa untuk pergi ke rumah sakit.
Sayangnya mereka hanya memiliki sumber daya sebanyak 30 orang sukarelawan.
”Dukungan dari orang-orang dan relawan seperti kami juga sangat diperlukan agar pandemi ini bisa berakhir lebih cepat,” tambah Sobari.***
Artikel Rekomendasi