Network
Ponorogo Terkini –Rabu, 21 Juli 2021, ada hal unik terjadi di pos penyekatan perbatasan Kabupaten Lebong, Bengkulu. Bermaksud meloloskan diri dari petugas di perbatasan, ada-ada saja perilaku masyarakat.
Salah satunya adalah tingkah dua warga Bengkulu yang bikin geleng-geleng kepala. Kedua pria tersebut memilih menggunakan daun sebagai masker ketika terkena razia penyekatan protokol kesehatan.
Terlihat jika petugas pos penyekatan dari TNI terheran-heran melihat dua orang yang menutupi hidung serta mulutnya menggunakan masker dari daun kelor.
Baca Juga: Buntut Hina Palestina Lewat TikTok Pelajar di Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah, Tuai Pro Kontra
Ketika ditanya alasan menjadikan daun sebagai masker anti Covd-19, kedua warga tersebut hanya tersenyum dan tidak memberi jawaban jelas. Meski akhirnya salah satu diantaranya mengaku panik ketika melihat petugas dan memiliki ide menggunakan daun sebagai masker.
“Kami dari kebun lupa membawa masker. Ya, akhirnya pakai daun sebagai masker,” ungkap Jum salah seorang warga pengguna masker daun, dikutip Ponorogo Terkini dari YouTube Metrotvnews 22 Juli 2021.
Kejadian dua orang warga Bengkulu yang menggunakan masker dari daun menyita perhatian semua orang di pos penyekatan perbatasan di Lebong, Bengkulu. Bahkan aksi nekat keduanya sempat viral di jagad media sosial.
Bupati Lebong, Kopli Ansori, turut bereaksi, dirinya memberikan masker medis kepada dua warga yang menggunakan daun sebagai masker.
Kepada keduanya, Kopli Ansori Meminta untuk menggunakan masker sesuai rekomendasi Satgas Covd-19.
Artikel Rekomendasi