Ponorogo Terkini - Pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tahun 2021 hanya dibatasi 60 ribu jemaah saja dengan catatan seluruh jemaah sudah berada di Kerajaan Arab Saudi.
Artinya tidak ada jemaah yang datang dari luar untuk melaksanakan ibadah haji.
Pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
Jumlah 60 ribu jemaah haji dipilih secara online dari ratusan ribu permohonan yang masuk.
Baca Juga: Sejarah Pelaksanaan Ibadah Haji, Diwajibkan bagi Umat Islam sejak Tahun ke-9 Hijriah
Jemaah haji diperbolehkan mengikuti ibadah setelah melengkapi vaksinasi dua dosis Covid-19 tanpa riwayat penyakit kronis.
Sebelum pandemi Covid-19, ibadah haji bisa diikuti lebih dari 2,5 juta jemaah dimana jemaah melakukan tawaf di Masjidil Haram serta mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Kali ini proses tawaf dilakukan secara bergiliran per 6 ribu jemaah haji sesuai kedatangan, setiap giliran kelompok tawaf berikutnya, maka lokasi akan disterilisasi terlebih dahulu.
Muhammad Ibnu Slamet Riyadi petugas haji di Minna, Arab Saudi, menjelaskan pelaksaan ibadah haji di tahun 2021.
Artikel Rekomendasi