Ibadah Haji Tahun 2021 Dibatasi untuk 60 Ribu Jemaah, Proses Tawaf Dilakukan Secara Bergiliran

- 23 Juli 2021, 21:37 WIB
 Ibadah haji tahun 2021 dibatasi hanya untuk 60 ribu jemaah
Ibadah haji tahun 2021 dibatasi hanya untuk 60 ribu jemaah /Pixabay/Otaimedia

Ponorogo Terkini -  Pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tahun 2021 hanya dibatasi 60 ribu jemaah saja dengan catatan seluruh jemaah sudah berada di Kerajaan Arab Saudi.

Artinya tidak ada jemaah yang datang dari luar untuk melaksanakan ibadah haji.

Pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Jumlah 60 ribu jemaah haji dipilih secara online dari ratusan ribu permohonan yang masuk.

Baca Juga: Sejarah Pelaksanaan Ibadah Haji, Diwajibkan bagi Umat Islam sejak Tahun ke-9 Hijriah

Jemaah haji diperbolehkan mengikuti ibadah setelah melengkapi vaksinasi dua dosis Covid-19 tanpa riwayat penyakit kronis.

Sebelum pandemi Covid-19, ibadah haji bisa diikuti lebih dari 2,5 juta jemaah dimana jemaah melakukan tawaf di Masjidil Haram serta mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.

Kali ini proses tawaf dilakukan secara bergiliran per 6 ribu jemaah haji sesuai kedatangan, setiap giliran kelompok tawaf berikutnya, maka lokasi akan disterilisasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Jangan Langsung Percaya Calon Jemaah Tarik Dana Haji Tak Dapat Berangkat Seumur Hidup, Cek Dulu Faktanya!

Muhammad Ibnu Slamet Riyadi petugas haji di Minna, Arab Saudi, menjelaskan pelaksaan ibadah haji di tahun 2021.

“ Ibadah haji yang dilaksakan tahun ini sangat ketat sekali, prokes yang sangat ketat, karena memang pandemi ini masih belum berakhir, tidak seramai tahun-tahun sebelum corona ini,” terang Muhammad Ibnu Slamet Riyadi dikutip Ponorogo Terkini dari tvOneNews 20 Juli 2021.

Menjadi saksi yang melihat pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun hingga perubahan peraturan karena Covid-19.

Baca Juga: Klarifikasi Duta Besar Arab Saudi Tentang Ibadah Haji Diapresiasi Wamenag, Langkah Selanjutnya Apa?

Muhammad Ibnu Slamet Riyadi atau akrab disebut Slamet ini mengaku sedih lantaran merasakan perbedaan jumlah jemaah haji yang datang.

“ Sekarang yang kita rasakan disini ada yang kurang, bukan hanya jemaah yang sedikit, karena harus juga menjaga prokes yang begitu ketat sehingga kita takut sekali,” tutur Slamet Riyadi.

Muhammad Ibnu Slamet Riyadi menghimbau agar calon jemaah haji di Indonesia agar bersabar, mengingat kondisi Covid-19 masih belum berakhir.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: TVone


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini