Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia Lewati 100.000, Kematian Saat Isoman Juga Meningkat

- 5 Agustus 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi, Pemakaman jenazah pasien Covid-19 oleh petugas dengan pakaian APD lengkap pada 3 April 2020
Ilustrasi, Pemakaman jenazah pasien Covid-19 oleh petugas dengan pakaian APD lengkap pada 3 April 2020 /REUTERS/Willy Kurniawan

Ponorogo Terkini - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia hingga Rabu, 4 Agustus telah melewati angka 100 ribu orang.

Data Satgas Covid-19 menunjukkan angka 100.636 total yang meninggal selama pandemi Covid-19, menyusul adanya tambahan 1.474 kematian dalam 24 jam terakhir.  

Angka kematian tersebut 2,8 persen dari seluruh pasien terkonfirmasi di Indonesia yang mencapai 3.532.567 orang.

Sejak 14 bulan pandemi Covid-19 berlangsung, jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 50.000 hingga akhir Mei 2021.

Namun hanya dalam tempo sekitar 9 minggu, jumlahnya bertambah dua kali lipat bahkan diperkirakan lebih karena diduga tidak terdata, terutama yang meninggal di luar rumah sakit.

Baca Juga: Kematian akibat Covid-19 di RI Tembus 100.000 Lebih, Kasus dari Jawa Timur Paling Tinggi

Lembaga independen LaporCovid-19 yang memantau jumlah kasus positif Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri mencatat lebih dari 2.934 kematian, sejak awal Juni hingga 3 Agustus 2021.

“Mereka ditolak oleh rumah sakit  yang sudah tidak bisa menampungnya, mereka kembali ke rumah melakukan isolasi mandiri tanpa memiliki akses obat-obatan, tidak ada oksigen, dan kontrol dokter,” kata Ahmad Arif, Co-inisiator LaporCovid-19.

Fenomena ini menunjukkan kolapsnya fasilitas kesehatan yang menyebabkan pasien  Covid-19 kesulitan mendapatkan pelayanan medis yang layak.

Hal ini diperparah dengan adanya pandangan masyarakatyang justru khawatir pergi ke rumah sakit, dan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Covid-19


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini